MenaraToday.com - Padangsidimpuan :
Rasa Was-was masyarakat yang menghawatirkan terjadinya kerusuhan dari pihak yang tidak terima keputusan MK (mahkamah konstitusi) terus di utarakan oleh masyarakat bawah yang menginginkan kedamaian demi kelangsungan hidup mereka
Winda Tanjung (33) Ibu paruh baya yang kesehariannya bekerja sebagai penjual Gorengan dan Pecal di daerah jalan mobil, Kelurahan Batang Ayumi Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan ini juga berharap negara aman demi kemakmuran bangsa.
"Saya berharap masyarakat indonesia berpikir secara jernih, jangan mau berbuat hal-hal yang dapat memicu kericuhan, Kita harus sadar bahwa bila ribut yang rugi itu siapa, kita masyarakat bawah ini juga kan, Saya memang bukanlah orang penting yang selalu di dengarkan orang banyak, tetapi setidak nya saya memberikan pesan moral buat kita semua, jangan sampai Penjual Gorengan lebih cinta NKRI daripada Para elite-elite politik itu, " ujarnya
Menurut Winda saat ini banyak beredar di Sosial Media ajakan-ajakan provokatif dari akun-akun tak jelas yang menginginkan kericuhan terjadi, ajakan tersebut menurutnya tidak perlu disikapi dan perlu di hindari
"Banyak ajakan-ajakan beredar di sosial media yang menginginkan keributan terjadi hal tersebut harusnya kita hindari, bila perlu blokir akunnya,"katanya
Saat disinggung apa keinginan dan harapannya kedepan, Winda tak berharap muluk-muluk, ianya hanya fokus kepada biaya hidup dan biaya anaknya sekolah.
"Tak banyak yang saya inginkan dalam hidup ini, saya hanya inginkan kedamaian agar kami tetap bisa berjualan setiap hari untuk menutupi kebutuhan hidup dan biaya anak-anak untuk melanjutkan sekolah,maka dari itu saya mohon kepada seluruh elemen untuk dapat menerima keputusan MK siapa pun yang menang nanti, "tutupnya (Ucok Siregar)