MenaraToday.com - Asahan :
Dorlan Hutagalung (40), warga Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara yang mengalami gangguan jiwa diamankan warga dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Simpang Empat karena melakukan pengrusakan Masjid Al Nasrun di Dusun IV Desa Air Teluk Kiri Kecamatan Teluk Dalam, Asahan, Sumatera Utara, Minggu (16/6/2019), sekira pukul 01.00 wib.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, personil Polsek Simpang Empat, Iptu T Barus mendapatkan informasi dari Aiptu Sadikin bahwa ada seorang pria yang diamankan warga dalam keadaan terikat ditiang parkir sepeda motor dengan wajah berdarah-darah karena diamuk massa. Setelah ditelusuri ternyata laki-laki tersebut melakukan pengrusakan pada Masjid Al Nasrun dengan merusak kaca Masjid dan memecahkan lampu di Masjid tersebut.
"Benar kita telah mengamankan seorang laki-laki atas nama Dorlan Hutagalung, warga Sibolga. Pelaku kita amankan dari tangan warga karena melakukan pengrusakan jendela dan lampu Masjid Al Nasrun di Dusun IV Desa Air Teluk Kiri Kecamatan Teluk Dalam dengan menggunakan sebuah broti saat kita amankan pelaku dalam keadaan berdarah-darah dan setelah kita telusuri dari saksi-saksi menyebutkan laki-laki ini mengalami gangguan jiwa dan kita membawa pelaku ke puskesmas terdekat untuk.mengobati luka yang dialami pelaku dan selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan dokter kejiwaan dan Dinas Sosial Kabupaten Asahan untuk memeriksa kejiwaan pelaku" ujar Kapolsek Simpang Empat AKP Raymond Hutagalung kepada MenaraToday.com
Sementata Ketua MUI Kecamatan Teluk Dalam, H. Rusli menguatkan bahwa pelaku memang mengalami gangguan kejiwaan.
"Ya pelaku mengalami gangguan jiwa, sebelum kejadian ini pelaku pernah datang dan masuk ke Masjid dan diusir warga" ujar Rusli yang di amini Tukiman, Kepala Dusun Desa Air Tekuk Kiri Kecamatan Teluk Dalam.
Rusli juga menyebutkan keberadaan pelaku di desa tersebut sangat meresahkan warga dengan membuat onar di desa tersebut.
"Pada hari Jumat (14/6/2019) kemarin tanpa ada sebab pelaku mengejar-ngejar siswa SD Inpres Desa Air Teluk Kiri dan kemudian pergi selain itu juga pelaku memecahkan rumah warga tanpa sebab" ujar Rusli. (Pudjie)