Kasus Dugaan Korupsi Anggaran Dinsos Kota Padangsidimpuan Terus Mencuat


MenaraToday.Com - Medan : 

Kasus dugaan Penyalahgunaan anggaran Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan anggaran tahun 2018 terus mencuat, Hal itu diketahui saat puluhan massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (AM-Tabagsel) melakukan aksi unjukrasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu). Selasa (30/7/2019)

Puluhan massa yang dengan pengawalan ketat dari pihak Polrestabes Medan ini mendesak pihak Kejatisu untuk turun melakukan pulbaket ataupun memanggil Kadis Sosial Kota Padangsidimpuan terkait dugaan tersebut

Usai melakukan orasi, Daud Nasution sebagai Kordinator aksi membagikan pernyataan sikap yang didalam isinya memaparkan dugaan penyalahgunaan anggaran tersebut

"Sesuai kode rekening 1.06.1.06.01.16  Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial, dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 1.835.870.500. Dengan rincian item kegiatan Pelatihan Ketrampilan bagi penyandang disabilitas, dengan anggaran sebesar Rp.180.196.500. Pendataan gepeng, Eks Nafza, Lansia Dan Penyandang Disabilitas, dengan anggaran sebesar Rp.262.580.000. Pelatihan Kemampuan Petugas Tagana dalam menghadapi bencana, dengan anggaran sebesar  Rp.128.873.000 Penanganan dan pembinaan sosial terhadap gelandangan dan pengemis, dengan anggaran sebesar Rp.277.145.000

Selanjutnya, sesuai kode rekening  1.06.1.06.01.19  Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo, dengan anggaran setelah perubahan, sebesar Rp.744.060.000 Dengan rincian item kegiatan  Pelayanan sosial untuk penghuni panti asuhan,  Rp.306.490.000, Pengadaan perangkat tempat tidur penghuni panti asuhan 
 Rp.258.020.000

Dan sesuai kode rekening 1.06.1.06.01.20 Program  Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba Dan Penyakit lainnnya) dengan anggaran setelah perubahan  Rp.175.476.000, Dengan rincian item kegiatan Pemantauan Kemajuan Perubahan Sikap Mental Eks Penyandang Penyakit Sosial Rp.175.476.000."

Sementara Kasipenkum Kejaksaan tinggi sumatera utara Sumanggar Siagian sebagai pihak yang menerima aksi tersebut berjanji akan menyampaikan dugaan tersebut kepada pimpinan nya

"Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah ikut berjuang untuk mengungkap dugaan tindak pidana korupsi di wilayah tabagsel, ini sudah merupakan bukti awal yang nantinya akan saya sampaikan kepada pimpinan, "katanya

Pantauan awak media, setelah puas menyuarakan aspirasinya, massa  ini pun membubarkan diri dengan tertib
seraya berjanji akan terus melakukan aksi dengan membawa massa yang lebih banyak lagi bila tuntutannya tidak direalisasikan (ucok siregar) 
Lebih baru Lebih lama