MenaraToday.Com - Tapsel
Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Nofrizal Yusananto S.I.P dan Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Irwa Zaini Adib, S.I.K. MH, menghadiri Acara Penanaman Perdana Kopi Ateng untuk tahun 2019, Di lahan pertanian milik KUD Lancat Nauli, Kelurahan Lancat Jae, Kecamatan Arse, Tapanuli Selatan Jumat (12/7/2019)
Kehadiran Dandim dan Kapolres dalam acara, merupakan bentuk dukungan TNI/Polri kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya Petani Kopi di daerah ini.
“Apapun yang menjadi tujuan dan pogram pemerintah, untuk mensejahterakan masyarakat maka kepolisian dan TNI mendukung penuh program program pemerintah tersebut,” ujar AKBP Irwa Zaini Adib, S.I.K MH dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan, Bismar Siregar dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, terus menggalakkan penanaman Kopi Ateng di tengah masyarakat. Karna kopi Ateng diyakini lebih menguntungkan dan sangat cocok dengan kondisi alam Tapanuli Selatan.
“Hasil penelitian menunjukkan Kopi Ateng sangat cocok dengan zona ketinggian Daerah Tapanuli Selatan, khususnya dataran tinggi seperti Sipirok. Penampilan tanaman yang pendek dan kekar serta buahnya yang lebat lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan jenis kopi lain, bahkan Kopi Ateng bisa bertahan hidup lebih lama dibandingkan dengan kopi lainnya” ujar Bismar Siregar.
Ketua KUD Lancat Nauli Haposan Pasaribu juga menyampaikan, saat ini pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan sudah menyediakan lahan seluas 130 ha untuk pembudidayaan Kopi Ateng di Areal Perkebunan Aek Godang, Kelurahan Lancat Jae, Kecamatan Arse.
“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan sudah memberikan ijin lahan penanaman Kopi Ateng kepada kami seluas 130 ha. 27 ha diantaranya sudah siap panen dalam waktu dekat, sisanya sudah mulai kita tanami,” ujarnya
Namun demikian, melihat animo petani yang tergabung dalam KUD Lancat Nauli, Haposan Pasaribu meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan untuk terus menambah luas lahan bagi petani KUD Lancat Nauli.
Bagi masyarakat Sipirok, Kopi Ateng sebenarnya sudah menjadi idola para petani kopi sejak dulu. Warga menamakan kopi ateng karena tinggi tanaman ini tergolong pendek, namun memiliki kelebihan atau keunggulan dari tanaman jenis kopi lainnya seperti kopi arabika.
"Kopi ateng itu juga sangat mudah laku dan sangat dicari konsumen yang ada di Sumatera Utara," ujar Hasibuan, warga Desa Lancat Nauli petani kopi yang tergabung dalam KUD Lancat Nauli.
Acara Penanaman Perdana Kopi Ateng tahun 2019, di Areal Perkebunan Aek Godang, milik KUD Lancat Nauli di Kelurahan Lancat Jae ini, dihadiri oleh Kakan Kesbangpol Tapanuli Selatan Hamdi S Pulungan S. Sos, Camat Kecamatan Arse serta tokoh masyarakat Tapanuli Selatan lainnya. (ucok siregar)

