Panglima TNI Resmikan Pasukan Komando Pasukan Khusus TNI


MenaraToday.Com - Jakarta :

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menghadiri upacara peresmian Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di lapangan upacara Satpamwal Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (38/7/2019) Pukul 08.00 Wib.


Dalam acara yang dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kasad TNI Jenseral TNI Andika Perkasa, Kasal, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasau, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kabasarnas Marsdya Bagus Puruhito, Baharkam Mabes Polri, Komjen Pol Muchgiyarto, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono, Wakapolda Metrojaya, Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat beserta 200 tamu dan undangan.

Dalam upacara tersebut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Komandan Upacara Kol Mar Nanang Saefulloh. Dan Perwira Upacara Kol Pas Qodri yang diikuti oleh personil Koopssus, personil Kopassus, personil Marinir, personil Paskhas dan Personil Taipur Kostrad.

Dalam upacara ini, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan rasa syukur atas peresmian satuan Komando Pasukan Khusus.

"Saya merasa bersyukur atas peresmian Komando Pasukan Khusus TNI ini. Dimana saat ini kita tengah berada di tengah-tengah para prajurit TNI yang berasal dari berbagai satuan elit TNI yang tergabung dalam  pembentukan Koopssus TNI yang didasari pada beberapa aturan hukum terkait tugas pokok TNI termasuk diantaranya undang-undang nomor 5 tahun 2018 yang juga mengatur pelibatan TNI dalam penanggulangan terorisme secara tegas. Undang-undang tersebut mengatur bahwa tugas TNI dalam mengatasi aksi terorisme merupakan bagian dari operasi militer selain perang yang dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi TNI yaitu dan pemulihan ancaman asimetris yang terus berkembang khususnya terorisme Global menuntut kesiapan TNI untuk dapat mengatasinya dengan ketentuan dan aturan hukum yang kuat. Oleh karenanya pada kesempatan ini perlu saya tegaskan bahwa pelipatan TNI dalam pemberantasan terorisme sudah menjadi amanat undang-undang terutama bila dipandang bahwa ancaman tersebut sebagai tindakan yang mengancam kedaulatan negara keutuhan wilayah ataupun keselamatan segenap bangsa Indonesia" ujar Panglima TNI.

Lebih lanjut, Panglima TNI.menyebutkan Dari 11 program prioritas yang di canangkan saat dilantik sebagai panglima TNI yaitu pembentukan pasukan khusus Trimatra 11 program prioritas merupakan program TNI untuk menghadapi spektrum ancaman yang semakin Kompleks. TNI harus menjadi organisasi yang adaptif dihadapkan pada perkembangan teknologi serta perkembangan taktik dan teknik peperangan yang tidak lagi linier dan konvensional namun juga asimetris dan nonkonvensional.

"Perlu saya tegaskan bahwa dengan dibentuknya Koopssus TNI ini bukan berarti menihilkan peran pasukan khusus masing-masing namun justru saya ingin mensinergikan pelaksanaan tugas TNI secara gabungan sebagaimana doktrin TNI matra terpadu yaitu Tri Dharma Eka Karma. Selanjutnya kepada komandan Koopssus TNI beserta seluruh Komandan satuan jajaran dan anggotanya saya percayakan sepenuhnya tanggung jawab dan tugas yang mulia ini satuan yang berkemampuan Trimatra yang handal dan profesional segera laksanakan orientasi tugas dan kesiapsiagaan pasukan karena setiap saat ancaman dapat terjadi dan membutuhkan pengerahan pasukan khusus TNI demikian amalan saya Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa mengiringi setiap langkah pengabdian kita kepada bangsa dan negara" ujar Panglima TNI dalam amanatnya" (MNT/01 - Rls)
Lebih baru Lebih lama