Soal Penundaan Laga Final PSM Vs Persija, Sekjen PSSI Minta Maaf


MenaraToday.Com - Jakarta :

Penundaan laga final leg kedua yang mempertemukan antara PSM Makassar versus Persija Jakarta di ajang Piala Indonesia, sempat menuai kontroversial.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria akhirnya buka suara soal petisi tuntutan mundur menyusul kontroversi penundaan pertandingan leg kedua final Piala Indonesia 2019.

Dalam petisi berjudul ‘Tuntut Sekjen PSSI Mundur’ yang dibuat suporter bernama Bahtiar Baso, Tisha mengungkapkan permintaan maaf.

"Mohon untuk diklarifikasi, bilamana ada tutur kata salah saya mohon maaf. Tapi apapun yang terjadi, kami tetap percaya pada panpel PSM. Itu sebabnya pertandingan leg kedua tetap digelar di Makassar," kata Tisha kepada awak media, Selasa (30/7/2019).

Lebih lanjutnya Tisha mengatakan, bahwa PSSI terpaksa menunda laga final. Keputusan itu diambil untuk melindungi semua pihak yang terlibat dalam final leg kedua Piala Indonesia 2019.

"Keselamatan dan SOP pertandingan harus ditegakkan. Ini pertandingan bukan main-main, kami laporkan semua ke AFC. Ini final yang juaranya tercatat, jadi saya memahami hal tersebut," tambah Tisha.

Disisi lain, Tisha membantah atas dugaan sebagai pihak yang mengambil keputusan penundaan final. Ia menyebut hanya memberikan tanda tangan dalam surat keputusan yang dibuat PSSI.

"Saya pasti menandatangani seluruh surat dari badan PSSI, apapun itu yang memutuskan, pasti saya harus melindungi PSSI. Dan yang paling penting, kami tetap percaya kepada PSM Makassar. Kami lihat ada Piala Indonesia di sana berdampak positif kepada sepak bola Makassar," sambung Tisha.

Sementara untuk diketahui, hingga pukul 11.40 WIB, sudah ada kurang lebih 13.964 orang yang mendukung petisi Tisha mundur dari posisi Sekjen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Lebih baru Lebih lama