MenaraToday.com – Dharmasraya
:
Universitas
Dharma Indonesia (UNDHARI) bergemuruh. Ribuan peserta Talk Show bahaya
narkotika bagi kaum milenial, memenuhi gedung olahraga (GOR) Dara Jingga kampus
kenamaan kabupaten Dharmasraya dalam rangka mendengarkan kuliah umum
disampaikan Duo pejabat Nasional Sabtu (21/9).
Kuliah
umum disampaikan anggota Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK )
Dr. Agung Firman Sampurna, SE.,MM. dan Deputi Pemberdayaan Masyarakat
Badan Narkotika Nasional (BNN) IRJEN POL Drs. Dunan Ismail Isja,MM,
membuat ribuan peserta pelajar SMA, SMK,
serta Mahasiswa Undhari terkesima. Karena mereka memaparkan dampak dari korupsi, terhadap keuangan negara, serta
dampak buruk kesehatan diri bagi pelaku pengguna narkotika.
Pada
kesempatan itu, juga dihadiri oleh Anggota DPR-RI Dra Hj Elviana. M. Si,
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat H Syahrul Furqan. SKM, Ketua DPRD
Dharmasraya Defrino Anwar. SH. M.Hi,
Sutan Alif, Irmon. S. HUT, Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Kepala dan
guru Sekolah SMA, SMK, serta para tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan
tokoh pemuda.
Dr.
Agung Firman Sampurna, SE.,MM, memaparkan bahwa, dampak dari korupsi sangat
besar terhadap keuangan daerah, serta akan melemah kepada proses pembangunan.
Maka dari itu, sebagai generasi penerus, jangan berdiam diri, dan berpangku
tangan, mari gunakan peran sebagai anak bangsa, untuk mengawasi proses
perjalanan keuangan negara. Sehingga arah dan kegunaan dapat
dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya
Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, IRJEN POL Drs. Dunan Ismail Isja,MM, dalam
kuliah umumnya menyampaikan bahwa bangsa Indonesia saat ini, darurat narkoba.
Maka dari itu, perlu penegasan dan pengawasan lebih terhadap narkotika.
Pasalnya
narkotika akan merusak sel saraf. Sehingga membuat ketahanan tubuh manusia
lemah, dan segala bentuk penyakit akan bersarang, maka akhirnya membawa
kematian bagi pemakainya. Sesuai dengan hasil riset dilakukan para ahli, bahwa
pemakai narkotika rata-rata memiliki umur pendek. Karena daya tahan tubuh
manusia akan lemah ketika sudah mengkonsumsi narkotika tersebut.
Secara
terpisah , H Syahrul Furqan SKM, anggota DPRD Provinsi Sumbar, memberikan
apresiasi kepada pendiri Yayasan Amanah Ampang Kuranji (YAAK) serta Kampus Undhari,
yang telah mampu mengangkat kegiatan bertaraf nasional. Apalagi mendatangkan
narasumber dari BPK dan BNN pusat.
Setiap
langkah antisipasi dalam pencegahan korupsi, dan terhindar dari pengaruh
narkoba, serta dampak buruk bagi mereka mengkonsumsi narkotika saat kuliah umum
ini, telah terpapar secara gamblang dan rinci oleh narasumber.
Tentunya,
pelajar SMA, SMK, Mahasiswa, dan para generasi muda yang hadir dalam kegiatan
ini, akan mengerti arti penting atas kesehatan tubuh, serta akan mampu menjadi
pelopor dalam memberikan informasi kepada teman, terutama keluarga terhadap
bahaya narkoba. (Syaiful
Hanif.)