Menaratoday.com - Dharmasraya :
Ribuan warga Jorong Kampung Baru, Kenagarian Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung tumpah ruah dilapangan hingga memenuhi jalan, dalam rangka memeriahkan bulan kemerdekaan republik Indonesia ke-74, di jorong setempat dari pagi hingga dini hari Sabtu (31/8/2019).
Malam kebahagiaan diselenggarakan pemuda, dan pemudi Nagari Sikabau itu, mendapat dukungan penuh dari tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga pemerintahan nagari. Atas dukungan tersebut, pelaksanaan malam hiburan menampilkan berbagai macam kesenian tradisional. Mulai dari kesenian Minangkabau, Jawa, dan Batak. Semuanya tampil dihadapan pengunjung, diawali dengan kesenian Randai dari Minangkabau, Kuda Lumping dari Jawa, serta kesenian Tari Tor-Tor dari daerah Batak Sumatera Utara.
Harry Permana, Ketua pemuda Nagari Sikabau, sekaligus Ketua pelaksana kegiatan menyebutkan bahwa, acara Alek tahunan pemuda nagari tersebut, telah dimulai sejak dari tanggal 29 Juli 2019 lalu. Mulai dari kegiatan pertandingan Domino, pertandingan Bola Kaki U35 keatas, dan Yunior.
Selain itu juga dihelat pertandingan Volly Ball, Badminton, Lomba peragaan stand Jorong, Trail Adventure, bdiikuti oleh kaum ibu, sepeda santai, tingkat anak-anak.
"Disinilah lokasi terakhir, sebagai acara penutup dari seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan pemuda nagari Sikabau," terang Harry Permana.
Ia juga menjelaskan, adanya penampilan kesenian dari beberapa daerah, menggambarkan bahwa Nagari Sikabau memiliki beragam budaya serta memiliki berbagai kreasi dan talenta Karena penduduknya multi etnis, ada Minangkabau, Jawa, Batak, Sunda, dan melayu.
Namun keindahan dan kekompakan, diambil atas ide kreatif dari daerah asal mereka, dikombinasikan menjadi satu di Kenagarian Sikabau, sehingga menampilkan yang terbaik, dan terstruktur.
" Perbedaan ras, telah melahirkan kami sebagai generasi dewasa, yang akan menjadi pelopor generasi penerus," pungkasnya.
Sementara itu, M Jumain Kepala Jorong Kampung Baru, memberikan apresiasi kepada Ketua Pemuda Nagari Sikabau, yang selalu "bersitungkin," bekerja siang malam, sehingga tidak mengenal waktu, demi kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan.
Secara terpisah, Is 24 th, salah seorang pemuda setempat mengaku, kegiatan memeriahkan bukan kemerdekaan tahun ini paling terheboh dan tersukses. Karena disetiap unsur ikut andil dalam kegiatan. Hal ini tentu berkat kepiawaian ketua pelaksana
"Dari setiap rangkaian kegiatan, tampak tersusun rapi, dengan melibatkan seluruh pemuda dan unsur petinggi jorong yang ada. Tentunya, tidak lepas dari kepiawaian ketua pemuda dalam memenej, dan merangkul seluruh unsur. Sehingga semuanya saling rasa memiliki," puji Is.
Syaiful Hanif