MenaraToday.Com – Batubara :
Menjelang
pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019, Kapolres Batu Bara
mengadakan silaturahmi dengan Tokoh Pemuda (Toda), Tokoh Agama (Toga), Tokoh
Masyarakat (Tomas), dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Kabupaten Batu Bara, pada
hari Rabu (16/10) sekitar jam 13.00 wib, di Cafe Kushi Dakar, Kelurahan Lima
Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara.
Acara
tersebut turut dihadiri Kapolres Batu Bara AKBP Robinson Simatupang, SH, M.Hum,
Ketua FKUB Kabupaten Batu Bara Adenan Haris, Ketua PP Batu Bara diwakili
Wahidin Kamal, Ketua KBPPP Batu Bara Siti Aisyah, Ketua Muhammadiyah Batu Bara
Ustad Yusri, Ketua IPK Batu Bara Zulham Effendi, Ketua GAMKI Batu Bara Maruli
Sihombing, Ketua Seniman Tradisional Batu Bara Fadli Mahsan, Ketua Harian
Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Batu Bara Darmawan Sarianto Nasution, Ketua PC
FKPPI Kurnia Manurung, Ketua PC PMII Muhammad Khirun Nizam, Ketua Srikandi
Tangguh Batu Bara Azimah, Ketua MUI Batu Bara diwakili Drs. M Masrob, M.Pd, PC
NU Batu Bara Erwin Nasution, Ketua KNPI Batu Bara diwakili Rustam, Ketua ANSOR Batu
Bara Burhan, Ketua FPI Batu Bara Ustad Yusri, S.Pdi, dan Ketua DP Al -
Waysliyah Batu Bara Ismail Ridwan.
Kapolres
Batu Bara, AKBP Robinson Simatupang, SH, M.Hum dalam sambutannya mengatakan
pentingnya peranan komponen masyarakat untuk menjaga kekondusifan
ditengah-tengah masyarakat.
"Silahturahmi ini dilaksanakan untuk
mempersatukan visi misi atau kekuatan kita terkait akan dilaksanakannya
pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti, dan agar kita dapat menjaga dan
saling bahu - membahu untuk mensukseskan pelantikan Presiden tersebut. Kami
mengharapakan kepada tokoh - tokoh yang hadir agar dapat menciptakan situasi aman
dan kondusif karena tanpa adanya usaha dari komponen masyarakat hal tersebut
tidak akan dapat terwujud. Perlu diketahui bahwa TNI - POLRI sepenuhnya
mendukung demokrasi yang ada di Indonesia termasuk pelantikan Presiden. Dengan
situasi yang kondusif dapat menciptakan pembangunan yang baik dan cepat. Kita
dapat melihat negara timur tengah yang bergejolak dan hancur, dan kita sebagai
masyarakat indonesia harus dapat menjaga situasi yang aman dan tertib. Batu
Bara merupakan salah satu tempat proyek nasional dan kegiatan proyek nasional
bisa berjalan dari situasi yang aman. Bahwa saat ini tidak ada lagi Isu 01, 02,
sekarang ini yang ada 03 "Persatuan Indonesia", namun ada kelompok -
kelompok tertentu yang ingin merubah paham NKRI, dan ini terus akan berkembang
maka diperlukan pengawasan kita bersama termasuk Organisasi yang ada di
Kabupaten Batu Bara. Perlu kebersamaan dan kekuatan kita yang harus kita
tunjukkan kepada masyarakat agar masayakat tahu bahwa akan dilaksanakan
pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Mudah - mudahan dalam pelantikan
Presiden dan Wakil Presiden dapat berjalan aman dan Damai,"ujarnya.
Hal
senada disampaikan oleh Kabag Ops Polres Batu Bara Kompol Rudy Chandra,
"sekarang sangat dibutuhkan Pilar yaitu kita semua agar dapat menjaga
situasi yang aman dan kondusif dan dapat menyampaikan kepada
Masyarakat,"tegasnya. (Dwi)