MenaraToday.Com – Toba Samosir :
Mobil
Truck pembawa ikan milik PT. Aquafarm Nusantara yang kini berganti nama menjadi
Regal Spring Indonesia (RSI) terpaksa diberhentikan oleh aliansi pemuda
setempat dalam aksi demo ke Kantor PT. Aquafarm, Selasa (15/10/2019) sekira
pukul 11.00 Wib
Truck
yang baru saja keluar dari gudang PT. Aquafarm yang membawa hasil budidaya yang
ada di kawasan Danau Toba dan mobil tersebut terpaksa parkir sementara di
pinggir jalan dikarenakan Aliansi Pemuda Prapat – Ajibata tidak memperbolehkan
mobil tersebut berjalan hingga adanya kesepakatan antar Kedua belah pihak yang
di mediasi Polres Toba Samosir
Dalam
aksi tersebut Aliansi Pemuda Kecamatan Ajibata – Prapat menuntut agar pihak PT Aquafarm
Nusantara yang berganti Nama menjadi Regal Spring Indonesia (RSI) transparan
dalam hal penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR).
Aliansi
yang melakukan aksi demo tersebut diantaranya Pokdarwis Marsada Jaya,
Organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila (PP) Ajibata-Parapat, Pumuda Karang
Taruna, Masyarakat, dan Naposo Bulung Ajibata.
Untuk
menhindari hal-hal yang merugikan kedua belah pihak Polres Toba Samosir di
bantu dengan pihak TNI meme dimediasi kedua belah pihak
Dalam
rapat mediasi, Ryan Sirait selaku kordinator aksi menyanpaikan agar perusahaan
PT AN menurunkan CRSnya kepada
masyarakat dalam bentuk soaial. Apalagi PT AN sudah 21tahun berdiri di Kecamatan Ajibata.
"
Yang kita tuntut, PT Aquafram Nusantara harus transparansi terkait penyaluran
dana CSRnya, karena sudah 21 tahun berdiri di daerah ini tak pernah dirasakan
masyarakat kewajiban CSRnya," kata Ryan,
Ryan
mengaku, pihak PT AN dan aliansi aksi telah melakukan dialok bersama yang
dituangkan di dalam Natulen rapat. Dan kesimpulanya diberikan tenggang waktu
sampai tanggal 24 Oktober 2019 , untuk Perusahan memenuhi tuntutan para
demonstran.
" Pastinya kita tunggu dulu dari mereka
apa tanggapannya, kalau memang nanti tidak ada hasil atau tangapan perusahaan, maka kita akan melakukan
aksi demo kembali yang lebih besar, yang kita lakukan sekarang jelas aksi
damai, dan enggak ditunggangi siapa pun serta murni untuk kepentingan
umum," ungkap Ryan,
Sementara,
pihak PT AN melalui bidang External , Raja Buttu Sidabutar didampingi Jhonson
Hutajulu, Rafles Sirait dan Sakti Sinaga selaku bidang Komuniti membenarkan,
bahwa pihak PT AN dan aliansi massa demonstran telah duduk bersama. Kemudian
hasil dialok yang dituangkan dalam Notulen rapat akan disampaikan kepada pihak
menagement perusahaan.
"
Seperti kita lihat, massa demo telah kita ajak untuk dialok, selanjutnya
tuntutan massa yang tertuang dalam notulen rapat akan kita sampaikan kepada
pimpinan perusahaan," kata Raja Buttu,
Terpisah,
Kabag Ops Polres Tobasa, Kompol Efendy
Sinaga mengabresiasi aksi damai dilakukan oleh sejumlah aliansi kepemudaan
Ajibata -Parapat. Dan pihak Kepolisan siap mengawal penyampaian aspirasi
masyarakat.
"
Kita berterima kasih kepada semua pihak masyarakat , karena mereka menyampaikan
aspirasinya baik dan benar, harapkan
kita juga, nanti penyelesaian dari pihak perusahaan transparan terhadap
masyarakat, dan nanti kalau ada lagi
pertemuan antara masyarakat dengan perusahaan,
kita siap turun mengawal, dan aksi hari ini tidak ada masalah, karena
para demonstran koporatif saat melakukan
aksi damai," ujar Kompol Efendi Sinaga dilokasi,
Pantauan
dilokasi, kurang lebih 50 orang turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya.
Dan para pendemo sempat memberhentikan beberapa truck PT AN yang bermuatan
ikan. Dan setelah ada kesepakatan dalam rapat, akhirnya para demonstran pun
meningalkan lokasi dengan teratur. (SNG)