MenaraToday.Com - Malang :
Sebagai 'Kota Pendidikan', Malang merupakan kabupaten yang masyarakatnya kondusif. Keadaan lingkungan masyarakat yang rukun antar umat beragama ingin terus dijaga oleh aparat kepolisian.
Hingga saat ini tidak ada masalah dalam kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Malang, khususnya di Kecamatan Pakisaji.
Melalui sosialisasi, dialog dan pembinaan umat beragama, FKUB menggandeng Polsek Pakisaji ingin seluruh masyarakat bertekad menciptakan kebinekaan yang utuh, aman, damai dan kondusif dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Ini adalah salah satu cara untuk membuat suasana lebih kondusif di Pakisaji. Apalagi dengan melibatkan semua elemen masyarakat untuk aktif mewujudkan suasana yang rukun antar umat beragama," kata Ketua FKUB Kabupaten Malang, Drs. KH. Romadhon Chotib, Kamis (7/11/2019).
Dialog pembinaan umat beragama digelar di Gedung Cinde Wilis Jl Raya Pakisaji No. 93 Desa Pakisaji Kecamatan Pakisaji. Sedikitnya 100 jemaah, tokoh masyarakat serta Kakemenag Kabupaten Malang Dr. H. Musta'in hadir dalam acara tersebut.
Musta'in berpesan, agar setiap ada acara kegiatan keagamaan walaupun bukan dari agama dari masing-masing supaya tetap menghormati dan bilamana mengetahui walaupun tidak di undang bisa menghadiri dengan maksud bisa sambung kerukunan.
"Kerukunan bisa di laksanakan apabila kita saling menghormati antar sesama baik sesama kepercayaan maupun budaya yang ada di lingkungan masing-masing," urainya.
Pesan dan harapan yang sama juga diungkapkan Kapolsek Pakisaji, AKP Triwik Winarni, saat ditemui menaratoday.com, Ia meminta doa kepada para ulama dan semua masyarakat Pakisaji agar Polri diberikan kepercayaan dapat menjaga dan menciptakan kamtibmas di wilayah Pakisaji.
Menurutnya, kerukunan antar umat beragama merupakan modal yang sangat berharga bagi kelangsungan kehidupan masyarakat Indonesia.
Dan agar kerukunan antar umat beragama ini tetap terjaga, perlu kedewasaan berpikir para pemeluk agama masing-masing. Pendewasaan berpikir umat beragama demi terciptanya kerukunan bukan hanya tanggung jawab para pemuka agama, tetapi masyarakat juga sangat berperan. (Sofyan/Yasin)