MenaraToday.Com
- Bali :
Bertempat di Jalan Wr.
Supratman No. 236 Tohpati, Kertalangu-Denpasar, telah berlangsung kegiatan
Peresmian Gedung Prakasa Rucira Gargita dilaksanakan oleh Kapolda Bali Irjen
Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose. Denpasar, Rabu, (27/11/2019)
Dalam kegiatan tersebut,
Kapolda Bali, Ketua Bhayangkari Wilayah Bali,
Komjen Pol. (Purn) Gorries Mere, Komjen Pol. (Purn) Md. Mangku Pastika,
Irjen Pol. Budiono Sandi, Irjen Pol. M. Syafii, Irjen Pol. (Purn) Benny Mamoto,
Brigjen Pol. M. Hukom, Brigjen Pol. Eddy Hartono, Brigjen Pol. Surya Dharma,
Waka Polda Bali beserta Ibu, Irwasda dan para PJU Polda Bali, Kapolresta
beserta Ibu, Para Kapolres Sebali, Bupati Gianyar, Bupati Badung, Ketua DPRD
Kab. Gianyar, Kepala Dinas PUPR Kab. Gianyar, Kepala Dinas Pariwisata Kota
Denpasar, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Gianyar, Kepala Dinas Kab. Badung,
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gianyar, Dan
Undangan Lainya.
Dalam laporan Pembangunan
Gedung Prakasa Rucira yang dibacakan oleh Kepala Biro Logistik Polda Bali
KOMBES POL. Drs. Ndang Supriatna Disampaikan bahwa maksud dan tujuan laporan
pembangunan ini adalah untuk memberikan gambaran dan laporan kepada pimpinan
tentang pembangunan Gedung Prakasa Rucira Garjita yang pengerjaanya telah
selesai dilaksanakan terangnya.
Dalam sambutanya Kapolda
Bali IRJEND POL. Dr. Petrus Reinhard Golose menyampaikan bahwa sebagai umat
yang percaya kita selalu bersyukur bahwa pembangunan Gedung Prakasa Rucira Garjita
sudah selesai tepat pada waktunya.
Gedung ini kelihatan lebih
bagus dan luar biasa ini merupakan pembangunan dari uang rakyat dan nanti akan
dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan. Pelayanan dalam
memberikan rasa aman dan nyaman. "Tegas Kapolda Bali.
Selain itu, Kapolda Bali
Irjen. Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menerangkan bahwa gedung prakasa rucira
garjita ini memiliki beberapa bagian, yakni Sport Centre dan Museum
Penanggulangan Terorisme. Adapun bangunan sport centre yang terletak di lantai
dua, memiliki berbagai fasilitas dan berfungsi sebagai sarana olahraga serta latihan untuk para atlet tenis meja.
Olahraga tenis meja adalah
olahraga rakyat bali, mulai tingkat banjar atau desa sampai tingkat kabupaten.
Berkat latihan intensif selama ini,
atlet tenis meja bali telah mampu menjadi juara dalam tingkat nasional,
sehingga saya tergerak untuk terus memacu prestasi putra putri bali dalam
kecabangan tenis meja. "Terang Kapolda Bali.
Selain lokasi olahraga tenis
meja, dilakukan juga pembenahan lapangan tembak untuk latihan menembak pistol
dan senjata laras panjang serta pembenahan lokasi menembak reaksi. Serta disisi
lantai bawah gedung ini terdapat beberapa kantor antara lain kantor
Perbakin(Persatuan Menembak Indeonesia), IDPA(International Defences Pistol
Association),,PTMSI(Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia), PERKEMI(Persatuan
Shorinji Kempo Indonesia), dan SSI(Scuba School International). Hal ini untuk
menambah fungsi gedung ini agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk
kepentingan olahraga berskala nasional dan international. "Ujar Kapolda
Bali.
Selain Gedung Sport Centre,
pada lantai satu terdapat museum penanggulangan terorisme. Museum ini dibangun
untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang upaya Polri dalam
mengungkap kasus teror yang terjadi di Bali. Hal tersebut dikarenakan, Pulau Bali
merupakan awal kebangkitan dimulainya perlawanan terhadap Terorisme di
Indonesia."Terang Kapolda Bali.
Tujuan museum ini dibangun
untuk mengingatkan para generasi muda bali, sehingga dapat mengerti dan
memahami tentang aksi teror yang telah terjadi, yang mana sangat merugikan
rakyat bali. " Lanjut Kapolda Bali.
Tidak kalah pentingnya,
terwujudnya bangunan Prakasa Rucira Garjita ini bersumber dari dana hibah Pemda
Kabupaten Gianyar sebesar Rp. 10.000.000.000,- (Sepuluh Milyar Rupiah). Untuk
itu, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Bupati
Gianyar."Pungkas Kapolda Bali.
Diakhir sambutannya, Kapolda
Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose berharap gedung Prakasa Rucira
Garjita ini dimanfaatkan dan dipelihara sebaik-baiknya, sehingga sarana yang
ada saat ini bisa bertahan lama."Tutupnya.(efrizal/tim)