MenaraToday.Com - Jakarta :
Menteri Pertanian Syahrul
Yasin Limpo menggelar pertemuan dengan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto,
Senin (11/11/2019). Dalam pertemuan itu, Syahrul mengaku ingin menguatkan
sinergitas dan kerjasama strategis dalam upayanya membangun ketahanan pangan.
"Hari ini, komitmen
Menteri Perdagangan menjadi sinyal yang sangat positif untuk Kementerian
Pertanian dalam menguatkan sinergitas. Besok saya yang akan datang ke sana
(Kemendag) untuk membicarakan hal-hal yang menjadi harapan bersama," ujar
Syahrul dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung A Kementan.
Mentan Syahrul mengatakan,
pertemuan ini harus menjadi momentum bersama dalam menghilangkan ego sektoral
antara Kementerian dan lembaga lain, terutama yang berkaitan dengan pembangunan
pertanian.
"Sesuai arahan Presiden
Joko Widodo, ego sektoral antara Kementerian tidak boleh terjadi. Intinya
kekuatan negeri ini harus kita optimalkan, dan itu salah satunya hadir dari
tangannya menteri perdagangan, terutama dalam mengintegrasikan satu program
dengan program yang lain agar tidak terjadi tumpang tindih," katanya.
Ke depan, kata Syahrul,
pihaknya akan membawa seluruh Dirjennya untuk membuat workshop di Kementerian
Perdagangan. Sebaliknya, jajaran Kemendag juga akan bertukar ide dan program di
Kementerian Pertanian.
"Saya akan bawa Dirjen
saya ke Menteri Perdagangan dan menggelar workshop bersama mereka. Jadi
komunikasi ekonomi dan diplomasi pertanian harus dilakukan secara timbal balik
supaya tidak selalu bicara impor, akan tetapi lebih banyak bicara ekspor,"
katanya.
Adapun poin dalam
pembicaraan ini, kata Syahrul, salah satunya ialah yang berkaitan dengan
penerapan teknologi. Pemanfaatan teknologi bisa dilakukan untuk
mengefisiensikan waktu dan menambah jumlah produksi.
"Misalnya dengan drone
yang kita miliki penyiraman 500 hektar hanya membutuhkan waktu setengah jam
karena mesin ini sudah menggunakan internet. Dan yang lebih penting, semua
mesin dan teknologi ini buatan anak bangsa," katanya.
Sementara itu, Menteri
Perdagangan Agus Suparmanto mendukung upaya Kementerian Pertanian dalam
memanfaatkan teknologi sebagai bekal memperbesar jumlah produksi. Kata dia,
langkah tersebut perlu mendapat dukungan baik melalui kerjasama maupun
perancangan program starategis di sektor pertanian.
"Kalau melihat dari
banyaknya mesin-mesin yang bagus ini, saya yakin produk dalam negeri bisa
meningkat. Untuk itu, kita harus mendukung upaya ini melalui kerjasama yang startegis.
Apalagi mesin-mesin pertanian ini merupakan karya anak bangsa,"
tukasnya.(efrizal/tim)