Pemkab Dharmasraya Terima CPNS 2019, Formasi Tenaga Pengajar, Tenaga Kesehatan, dan Tenaga Teknis.



Menaratoday.com – Dharmasraya :

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat kembali menerima calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019. Hal ini sesuai dengan surat pengumuman dikeluarkan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan Nomor: 800/119/BKPSDM-2019, tentang pengadaan pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kabupaten Dharmasraya.


Bupati Dharmasraya melalui Kepala Badan Kepegawaian Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) H Khairudin. SE. MM, menyebutkan bahwa dalam penerimaan pegawai dilingkungan Pemkab Dharmasraya tahun ini, sebanyak 63 orang. Diantaranya tenaga pendidik sebanyak 29 orang, tenaga kesehatan, 15 orang, tenaga teknis 19 orang.

Untuk formasi tenaga pengajar akan diterima, meliputi guru Bahasa Indonesia 2 orang, Bahasa Inggris 2 orang, BK 14 orang, IPS 4 orang, Penjasorkes 2 orang, PPKN 3 orang, dan Seni Budaya 2 orang.

Adapun tenaga kesehatan akan diterima meliputi, tenaga Administrator kesehatan 2 orang, Apoteker 1 orang, Dokter 1 orang, Terapistransfusi darah 1 orang, Asisten apoteker 2 orang, Bidan 1 orang, Fisioterafis 1 orang, Nutritionist 2 orang, Perawat gigi 1 orang, Perekam medis 1 orang, Pranata laboratorium 1 orang, dan Sanitarian 1 orang.

Sementara untuk Farmasi tenaga teknis, mengutamakan, Auditor 1 orang, penguji perangkat telokomukasi 1 orang, penyuluh hukum 1 orang, pranata laboratorium kemetrologian 1 orang, teknik jalan Dan jembatan 1 orang, auditor D3 manejemen 1 orang, surveior pemetaan D3 1 orang, analis laboratorium tumbuhan dan sarana 1 orang, analis sistem informasi 1 orang, pengelola pemanfaatan barang milik daerah 6 orang, pengelola penagihan Dan pengawasan 1 orang, pengelola sumber pendapatan asli daerah 1 orang, penyuluh pelestarian nilai budaya Dan tradisi 1 orang, dan penyusun rencana pengembangan produk skala mikro kecil Dan menengah 1 orang.

Adapun bagi pelamar tentu melengkapi persyaratan ketentuan umum. Jenjang pendidikan diutamakan saat ini,S1, D3, dan D4, dengan IPK minimal 2,20 dari skala 4. Untuk pelamar S2 IPK minimal 3.00 dari skala 4, dengan kualifikasi pasca sarjana S2 merupakan lulusan perguruan tinggi dengan akreditasi program studi A.

Tahapan seleksi pengadaan PNS terdiri dari 3 tahap  pertama sekali seleksi administrasi dilaksanakan dengan melakukan verifikasi secara online terhadap dokumen yang telah diunggah oleh pelamar. Sekanjutnya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dilaksanakan menggunakan Computer  Assisted Test (CAT) dengan bobot 40%, serta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 60%.

Adapun jadwal pelaksanaan Pengumuman Formasi  berlangsung pada tanggal 14 November 2019, dilanjutkan denga Pendaftaran Online 15 – 29 Nov 2019. Sedangkan pengumuman Seleksi Administrasi, Masa Sanggahan, Pengumuman Hasil Sanggah, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Pengumuman Hasil SKD, Penyerahan Berkas bagi yang lulus SKD, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), Pengumuman Akhir Seleksi CPNS Formasi Tahun 2019, jadwal tanggalnya akan menyusul.

Hasil seleksi Administrasi akan di umumkan melalui  https://sscasn.bkn.go.id, dan web milik Pemkab Dharmasraya melalui www.dharmasrayakab.go.id. Informasi mengenai seleksi pengadaan PNS, dan tata cara pendaftaran juga dapat dilihat dari web resmi tersebut.

Perlu diingat bagi pelamar PNS, bahwa pendaftaran dilaksanakan secara online ke laman Portal SSCASN 2019 https://sscasn.bkn.go.id  baca dengan seksama dan cermat petunjuk dari setiap keterangan, inttuksi, dan pemberitahuan, atau peringatan terdapat disetiap lembaran pengumuman.

Seterusnya, pelamar CPNS wajib memiliki Surat elektronik (email) masih aktif/berlaku, karena pendaftaran dilakukan 2 tahap, yaitu pendaftaran awal untuk akun bagi calon peserta seleksi di portal SSCASN 2019. Dilanjutkan dengan pendaftaran formasi jabatan sesuai dengan kualifikasi pendidikan pelamar telah ditentukan dalam pengumuman. Saat melakukan pendaftaran online, calon pelamar wajib mempersiapkan KTP Asli, Surat lamaran telah ditandatangani bermaterai 6000, Ijazah Asli, Transkrip Nilai asli, Pas foto, Surat Tanda Registrasi (STR) untuk pelamar jabatan tenaga kesehatan, Sertifikat Pendidik yang dikeluarkan KEMENDIKBUD/KEMENRISTEKDIKTI/KEMENAG, bagi pelamar jabatan Guru, serta Scan/Screen Capture Akreditasi Program Studi pada saat kelulusan.

Pasalnya seluruh informasi atau data diisikan dalam Portal SSCASN 2019 harus berdasarkan dokumen asli dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila data diisikan tidak benar, maka pelamar dapat dinyatakan gugur dan tidak dapat diproses lebih lanjut serta akan dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Bagi pelamar tidak bisa mendaftar terkait data Nomor Induk Kependudukan dan Nomor Kartu Keluarga Calon Pelamar, agar menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk pelamar. Ketika sudah berhasil melakukan pendaftaran ke Portal SSCASN 2019, pelamar harus mencetak Kartu lnformasi Akun sebagai bukti pendaftaran ke Portal SSCASN 2019, dan ketika berhasil mendaftar, silahkan Login ke https://sscasn.bkn.go.id, kemudian masukan Nomor lnduk Kependudukan dan Password yang telah di daftarkan. Selesai melengkapi biodata, pelamar dapat melanjutkan proses pendaftaran lnstansi/Daerah dituju. memilih jenis formasi sesuai dengan formasi. Pastikan pelamar sudah yakin akan melamar di lnstansi/Daerah tersebut karena pelamar hanya dapat mendaftar di 1 jabatan pada 1 instansi/daerah dan 1 periode. Isi data dengan benar, karna data tersimpan tidak dapat diperbaiki. Setelah semua tahapan pendaftaran selesai, data pelamar akan masuk ke database SSCASN 2019, selanjutnya pelamar dapat mencetak Kartu Pendaftaran, pungkas Mak Ay. (Syaiful Hanif).

Lebih baru Lebih lama