MenaraToday.Com
– Batubara :
Kapolres Batu
Bara AKBP Ikhwan Lubis, SH. MH menggelar press release Refleksi Akhir Tahun,
pada hari Selasa (31/12) di Mapolres Batu Bara.
Hadir pada
acara ini Dandim 0208/Ash Letkol Sri Marantika Beruh, S.Sos, Kajari Batubara H.
Mulyadi Sajaen SH. MH, Kepala BNN Batubara AKBP Zainuddin Puteh, S.Ag ,
Assisten I Pemkab Batubara, H. Rusian Heri,M. Si, Kadis Kominfo Andri Rahadian
AP. Juga hadir Ketua Bhayangkari Polres Batu Bara Ny Dr.Hj.Henny Ikhwan, para
pejabat utama Polres Batu Bara, para Kapolsek dan Kakan Kemenag Batubara H.
Ahmad Sofyan, MA.
Pada
kesempatan tersebut Ikhwan Lubis mengatakan berbagai kasus kriminal menurun
sepanjang tahun 2019. Kasus yang mengalami penurunan diantaranya kasus narkoba
dan gangguan kamtibmas. Pengungkapan kasus narkoba di wilayah hukum Polres Batu
Bara mengalami penurunan dimana tahun 2018 sebanyak 199 kasus dengan
penyelesaian 190 kasus (95%).
Kapolres juga
mengatakan, dari pengungkapan 199 kasus tersebut dengan 255 tersangka laki-laki
dan 2 tersangka perempuan. Barang bukti yang disita sebanyak 3821 gram berupa
sabu, ganja dan pil ekstasi.
Sedangkan
tahun 2019 sebanyak 166 kasus dengan penyelesaian 158 kasus (96%) melibatkan
218 tersangka terdiri dari 209 tersangka laki-laki dan 9 tersangka perempuan.
Barang bukti yang disita sebanyak 2008,62 gram berupa sabu, ganja dan pil
ekstasi.
Selain itu
disampaikan Kapolres, kasus gangguan Kamtibmas pada tahun 2019 mengalami
penurunan dengan crime index 11%. Sedangkan
kasus menonjol di wilayah hukum Polres Batu Bara disampaikan Kapolres mulai
dari pembunuhan, curas dan curat yang semuanya sudah terungkap.
Dijelaskan
Kapolres, kasus pembunuhan sebanyak 3 kasus di wilayah hukum Polres Batu Bara
berhasil terungkap.
Ketiganya
yakni kasus pembunuhan di Desa Sumber Padi, Kec Lima Puluh, kasus pembunuhan di
Jln Beringin, Pagurawan, Kec Medang Deras dan pembunuhan di Dusun III, Desa
Aras, Indrapura, Kec Air Putih.
Selain itu lanjut
Kapolres ada dua kasus pencurian dengan kekerasan yang mana kasus tersebut
sebelumnya sudah diekspos.
Kapolres Batu
Bara AKBP Ikhwan Lubis mengatakan pengungkapan yang dilakukan dalam satu tahun
tidak terlepas dari bentuk Premtif dan Preventif serta reprensif yang berdampak
pada efek jera.
Dijelaskan,
bentuk Premtif antaranya kehadiran Polisi pada kegiatan Tabligh Akbar,
silaturahmi bersama Ulama dan tokoh masyarakat dan juga kegiatan kerukunan
kampung melalui bakti sosial.
Sedangkan
bentuk Preventif adalah dengan melakukan razia gabungan TNI-Polri, patroli
cipta kondusif, razia tempat hiburan malam dan pembentukan Tim Pemburu Preman.
Selain itu
Kapolres juga menambahkan terkait malam pergantian tahun baru, Kapolres Batu
Bara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH mengajak segenap warga untuk memperbanyak zikir
dan doa.
“Khusus yang
muslim ya, kiranya nanti malam kita bersama-sama memperbanyak zikir dan doa.
Nanti malam kita ramai-ramai zikir bersama di Pendopo,” ajaknya.
Ikhwan
berharap, warga tidak lagi melakukan pesta kembang api yang kerap diadakan pada
malam pergantian tahun, karena dinilai mengganggu masyarakat.
“Petasan,
pastinya dilarang ya. Itu mengganggu masyarakat,” ujarnya. (Dwi)