MenaraToday.Com
- Simalungun :
Kegiatan pembangunan Pamsimas di Nagori parmonangan,
kecamatan jorlang hataran, kabupaten Simalungun diduga dimark up dan banyak
terjadi penyimpangan.
Pantauan MenaraToday.com, salah satunya pembangunan bak
penampungan yang dimana bangunan lama digunakan dan hanya di plaster serta
ditambah ketinggian bangunan tersebut.
Namun hal tersebut diduga terjadi kongkalikong antara
Norma panjaitan, ST, M.si sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) dan fasilitator
kegiatan sebagai pendampingan teknis kegiatan dalam memuluskan kegiatan
tersebut walaupun adanya indikasi penyimpangan.
Dan hal lain juga, dalam pemasangan pipa distribusi ke
lingkungan pemukiman masyarakat yang diduga tidak menggunakan pasir urug
setebal 5cm sebagai dasar sebelum pemasangan pipa.
Namun hal tersebut saat dikonfirmasi Norma Susan
Panjaitan dilingkungan kantornya berdalih tidak mengetahuinya dan meminta untuk
konfirmasi pada masyarakatnya sendiri, "itu tidak tau aku dan tanya aja
masyarakatnya sendiri, lagian apa rupanya salah disitu. Coba tanya kenapa tidak
ada dibuat pengadaan lahannya. Gambarnya ada samaku tapi manalah
gambarmu?"ujarnya
Diharapkan Badan pemeriksaan keuangan (BPK) supaya dapat
mengaudit kegiatan tersebut sehingga dapat terciptanya kegiatan yang
benar-benar berkualitas.(R1/red)