MenaraToday.Com - Serang :
Maksud hati hendak mencari taraf kehidupan yang lebih baik untuk menunjang kehidupan, keluarga Munah warga Kp agus guntur Desa Lempuyang Kecamatan Tanara mencoba mengadu nasib pergi ke timur tengah
Lewat sponsor berinisial H.j. Munah diberangkatkan tak perduli ada monatorium atau tidak legal atau tidak demi untuk mengubah nasib iapun pergi dengan seijin suami dan keluarga.
Hasil penyelusuran menara today dilapangan pada, Jumat (31/1/20) bertemu dengan ibu korban, sang ibu pun menjelaskan awalnya munah tidak diijinkan untuk pergi ke timur tengah oleh karena munah terus merengek agar diberikan ijin maka sang ibu dan safik sang suami memberikan ijin dan merekapun tidak menyangka kejadianya akan begini.
"Pokoknya saya ingin anak saya pulang pak," ucap Ibu munah kepada menaratoday.
Masih menurut sang ibu H. J sang sponsor yang kebetulan masih satu Desa dengan korban, pernah datang kesini pak dan ia pun berjanji akan mengurus kepulangan munah
Dilain kesempatan, pihak sadani saudara kandung Munah saat dikonfirmasi awak media mengatakan, pihak keluarga sudah mengadakan temu wicara dengan sang sponsor guna memohon untuk kepulangan munah. Akan tetapi sang sponsor pun meminta dana untuk mengurus kepulangan muna sebesar 45 juta rupiah yang menurut H. J uang tersebut untuk orang kantor dan entah mengapa H. J pun menyebut nyebut sebuah nama yang menurut hasil konfirmasi nama tersebut adalah nama dari serikat buruh migran indonesia (SBSI) hingga saat ini H. j tidak bisa dihubungi menurut kabar sedang umroh begitu pula pihak awak media mencoba menghubungi SBSI propinsi banten melalui Whats up Akan tetapi tidak aktif.
Menyikapi hal tersebut Rahmat Sutdeja sekjen lsm lidik krimsus mengatakan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) merajalela Hingga kepelosok pelosok. Mereka sponsor pt dan pjtki tak menghiraukan akan keputusan mentri tenaga kerja dan keselamatan serta kesejahteraan Tkw. Yang penting kami mendapat untung. Kami lembaga lidik krimsus siap mendampingi membantu korban agar kiranya segera dipulangkan dan kepada pihak aparat penegak hukum tolong tindak tegas para sponsor penyalur tenaga kerja agar ada rasa jera ucap Rahmat.
H Boili kasi kesra Desa Lempuyang saat ditemui menara today keberangkatan munah ke timur tengah tanpa diketahui pihak Desa dan Desa pun tak pernah memberikan ijin pada siapapun untuk keberangkatan ketimur tengah dikarenakan ada monatoriun pemerintah adapun jika ada warga kami yang berangkat mereka tanpa memberitahu dan meminta ijin pihak desa. (AGS)