MenaraToday.Com - Dharmasraya :
Kepala Sekolah dan Majelis Guru SMP Negeri 1 Sitiung usulkan perbesar tempat ibadah (Mushallah) sekolah, serta ketersediaan air bersih untuk berwudu kepada anggota DPRD Dharmasraya saat Komisi I Kunjungan Kerja (Kunker) ke sekolah tersebut pekan lalu.
Selain Ketua Komisi I, Purwanto. S Ag, juga dihadiri anggota Komisi I lainnya seperti, Sasmi Erli. M.Pd.i, Yulindo Sari Mukhtar. SE, Alisa Septiana, Irmon S.Hut, Cecep Nurzaman, S.Pd, Ardison. SE, Dalpewan Dt Rajo Lelo SE.
Dalam pertemuan tersebut Kepsek SMP Negeri 1 Sitiung H Asri S.Pd, bersama seluruh majelis guru, sangat berharap kepada wakil rakyat itu, untuk dapat mengalokasikan dana pembangunan Mushallah, dan kecukupan penyediaan air bersih untuk berwudu yang representatif.
"Kondisi Mushallah sangat kecil, ditambah ketersediaan air saat ini, tidak lagi mampu menampung jumlah murid sebanyak 660 orang, ditambah 50 orang tenaga pengajar. Tentu sangat perlu tempat ibadah representatif dan ketersediaan air wudhu yang cukup," pinta H Asri.
Mirisnya, ketika waktu Shalat Zuhur masuk, para murid saling berebutan mengambil Wudhu. Disamping itu, juga sebagian murid harus menumpang ke rumah warga yang berada di seputaran sekolah. Dengan kondisi tersebut, tentu akan tampak tidak maksimalnya pengawasan dari pihak sekolah ketika masih dalam jam sekolah, tambah H Asri.
Atas kehadiran para wakil rakyat ke sekolah ini, sangat tertumpang harapan kami untuk dapat menjadi perhatian, sehingga dimasukan dalam anggaran pembangunan sarana pendidikan.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Dharmasraya Purwanto. S. Ag, menanggapi atas keluhan disampaikan pihak SMP Negeri 1 Sitiung, merupakan tugas bersama dalam menuntaskan persoalan tersebut, apalagi tentang fasilitas ibadah.
Maka dari itu, kedepan kita akan coba mengusulkan dalam rapat gabungan komisi, serta rapat fraksi, dan puncaknya dalam rapat pimpinan, agar segala aspirasi didapatkan selama Kunker dilapangan dapat terakomodir.
"Minimal kita, akan mendorong pihak Dinas Pendidikan, melalui Dana Alokasi Kusus (DAK) diberdayakan untuk pembangunan Mushallah, dan penyediaan air wudhu yang cukup. Sehingga anak didik tidak lagi keluar dari pekarangan sekolah untuk mencari air wudhu untuk Shalat," sela Sasmi Erli. M. Pd.i.
Tujuan dari Kunker dilakukan oleh anggota DPRD, melihat secara dekat segala bentuk pembangunan, "sudah, dan akan," dilaksanakan, sehingga keluhan lapangan dapat diserap, dan dapat dibicarakan dan diusulkan pada rapat gabungan, maupun rapat pimpinan, tambah Irmon. S.Hut.
"Pokoknya kita akan selalu mengedepankan pembangunan berbasis kemasyarakatan, terutama dibidang pendidikan," tutup Ardison, anggota DPRD lainnya.
(Syaiful Hanif)