Seorang Warga Desa Teluk Meninggal Karena Demam, Kades : 'Ini Bukan Corona'


MenaraToday.Com - Pandeglang :

Warga Labuan dikejutkan dengan meninggalnya seorang warga asal Kampung Perikanan I RT 02/09 Desa Teluk kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang bernama Effendi (33) di Puskesmas Labuan Minggu (29/3/2020). 


Laki-laki yang diketahui berprofesi sebagai penjual ikan/nelayan ini dibawa oleh istrinya Maesaroh ke Puskesmas pada Sabtu (28/3/2020) Sekitar Jam 21.30 Wib dalam kondisi tidak sadarkan diri (koma), dengan membawa hasil cek darah dari klinik Forqon Labuan yang dilakukan pada 18 Maret 2020 dengan hasil Laboratorium,  baik/normal. Dipuskesmas Labuan Effendi diperiksa  kondisi kesehatannya oleh petugas medis yang terdiri dari perawat dan bidan yang berjaga pada malam itu. Hasilnya, Effendi dinyatakan mengidap demam selama 2 minggu, mual, muntah serta tidak sadarkan diri dengan tensi  100/80.

Atas hasil diagnosa tersebut pihak puskesmas Labuan melakukan sejumlah tindakan medis yakni infus, oksigen dan injeksi antibiotic. Karena kondisi pasien yang tidak menunjukan perubahan yang sigfikan akhirnya pihak puskesmas Labuan menyarankan agar pasien effendi dirujuk ke RSUD Berkah Pandeglang, namun pihak keluarga pasien menolaknya.

Pada minggu 29 Maret 2020 sekitar jam 09.00 WIB salah satu perawat bernama Irta menyarankan kembali untuk rujuk tapi pihak keluarga tetap menolak hingga pada jam 17.00 WIB pasien effendi dinyatakan meninggal dunia pada jam 17.15 WIB.
Kepala desa teluk Endin Fahrudin membenarkan perihal warganya yang meninggal dipuskesmas Labuan. “memang betul ada warga saya yang wafat dipuskesmas Labuan kemarin sore bernama Effendi. 

Menurut pengakuan keluarganya pasien sempat kontrol ke klinik Al Furqon beberapa hari sebelumnya dan hasilnya normal tidak ada gejala apapun, namun pasca beberapa hari dari situ pasien drop hingga koma.” Kata Endin.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan Pasien meninggal karena corona? Endin membantahnya. 

“Pasien bukan warga yang baru pulang dari luar negeri atau luar kota, pasien merupakan warga saya  yang aktif dipelelangan ikan karena dia berprofesi sebagai nelayan. Jadi untuk kemungkinan akibat corona kayaknya bukan" Tambahnya.

Terkait hal ini Endin mengaku sudah berkordinasi dengan Puskesmas, Pihak Polsek, Koramil, Kecamatan bahkan dengan Bupati Pandeglang. Dan rencannya hari ini Senin, 30 Maret 2020 Pihak puskesmas Labuan akan kerumah duka untuk lebih memastikan lagi penyebab meninggalnya Efendi. 

Sementara itu, dari pihak puskesmas Labuan sampai saat ini belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini. (INS)
Lebih baru Lebih lama