Siaran Langsung Di Facebook, Kadus Dan BPD Ikut Kampanye Pilkades


MenaraToday.Com - Serdang Bedagai :

Kadus (Kepala Dusun) berfungsi untuk melakukan pembinaan, ketentraman dan ketertiban serta upaya perlindungan masyarakat, Begitu juga BPD (Badan Permusyawaratan Desa) juga salah satu fungsinya adalah menyalurkan aspirasi masyarakat, namun apa jadinya jikalau ada kelakuan oknum BPD dan Kadus kurang mencerminkan contoh yang kurang baik bagi masyarakat umum khususnya masyarakat desa nya sendiri, tentu sangat disayangkan dan kurang terpuji.


Seperti hal nya oknum Kadus yang bernama Aliansen Purba dan oknum BPD yang bernama Rusli, mereka sebagai BPD dan Kadus  di Dusun 8 Suka Rasmi, Desa Marjanji, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), dinilai memberikan contoh yang kurang baik bagi masyarakat, sebagai perangkat desa sudah seharusnya mereka bersikap sebagai panutan, yang dapat mempersatukan masyarakat agar desa semakin maju kedepannya, tak hanya itu, seyogyanya mereka juga harus bersikap netral dan lebih mementingkan kerukunan masyarakat daripada kepentingan pribadinya, untuk menjaga agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik dan harmonis, baik antara perangkat desa dengan Kepala Desanya juga dengan masyarakatnya.

Bukan malah sebaliknya, BPD dan Kadus ini terkesan seolah lebih mementingkan kepentingan pribadi/golongan mereka, hal tersebut dinilai dari sikap mereka yang terkesan kurang menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Marjanji beberapa waktu lalu, bahkan mereka berani terang-terangan mengkampanyekan mendukung salah satu calon Kades seperti yang terlihat dalam video saat tayangan siaran langsung yang diunggah disalah satu akun Facebook, mereka terlihat ikut serta saat kampanye salah satu calon Kades (incumben) pada waktu itu, sehingga disinyalir sikap mereka berdampak hingga sampai saat ini dan membuat masyarakat menjadi seolah "Terbelah" dan terkotak-kotak.

Kepada MenaraToday.Com Hasan Sinaga masyarakat Dusun Suka Rasmi merasa kecewa dengan kinerja aparatur Desa tersebut dan meminta kepada Camat Sipispis, agar BPD dan Kadus yang "Bermasalah" segera dicopot, karena membuat keresahan ditengah masyarakat.

"Kami masyarakat meminta agar Kadus dan BPD tersebut diganti, karena membuat "Perpecahan" dan "Gejolak" di Dusun kami" Tegasnya.

Hal senada juga diucapkan Nana, Ibu rumah tangga yang mengatakan Dusun mereka menjadi terkotak-kotak.
"Biasa satu kelompok kami wiritnya, tapi gara-gara Pilkades menjadi pecah jadi dua kelompok, pesta pun kadusnya gak datang ketempat "kubu" yang lain" Ucap Nana.

Terkait keluhan masyarakat tersebut, Camat Sipispis, Rico Ebtian ketika dimintai tanggapannya, Kamis (5/3/2020) menyarankan agar masyarakat menyampaikan keluhannya secara tertulis kepada Kades dan Camat.
"Jika memang masyarakat mengeluh atas kinerja Kadus, bisa buat laporan tertulis ke Kades, tembusan ke Camat yang ditandatangani masyarakat" Jelas Camat.(Irlan.S)
Lebih baru Lebih lama