3 Orang Pemabuk Aniaya Satpam Pantai Merak Belantung

Gambar : Illustrasi

MenaraToday.Com - Lampung Selatan :

Petugas Satuan Pengamanan (Satpam)  Pantai Merak Belantung, Kalianda,  Lampug dianiaya dan dibacok oleh tiga orang yang lagi mabuk minuman keras, Minggu (12/4/2020) sekira pukul 02.30 Wib dini hari.

Menurut informasi yang diterima media ini  peristiwa ini berawal dari Romi yang bertugas sebagai Satpam Pantai Merak Belantung (MB) menegur MP dan kawan-kawannya pada saat sedang pesta miras di TKP sekitar jam 00.00 WIB Sabtu 12 april 2020. Lantaran kesal karena ditegur agak keras oleh Romi, para pelaku pun tersulut emosi.

"Pada saat itu pelaku ditegur oleh Romi jika mau mabuk jangan disini, karena disini ada CCTV. Para pemuda itupun langsung pulang, tak disangka kalau para pemuda itu akan balik lagi, dan datang untuk melukai korban," kata saksi yg enggan disebutkan identitasnya.

Dan pada pukul 03.00 WIB rombongan itu kembali datang serta menghampiri korban dan langsung menghujamkan celurit ke pinggang korban, tak ayal korban tumbang. Marwan kakak korban yang ada di lokasi yang berniat melerai pun tak luput dari sabetan senjata tajam yang dikibaskan oleh salah satu  pelaku yang kini masih buron tersebut.

Setelah melakukan aksi sadisnya, ketiga pelaku itu pun kabur, kedua korban di selamatkan oleh pengunjung pantai MB lainnya dan dilarikan ke RSU Bob Bazar Kalianda untuk mendapatkan perawatan. Aparat kepolisian sudah mengetahui hal ini dan sudah  melakukan olah TKP serta mendatangi korban," ungkap saksi. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak berwajib , tentang kejadian ini

"Ketiga pelaku masing-masing berinisial NP, RN dan AW, merupakan warga desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, lampung selatan. Saat ini masih dalam pengejaran aparat. Sedangkan korban adalah Romi dan sang kakaknya Marwan. Keduanya merupakan warga Dusun Muing, Desa Merak Belantung, Kalianda Lampung Selatan. Pada saat kejadian keduanya lagi piket pada malam naas itu. Atas peristiwa itu, Romi terpaksa dirujuk ke RSUDAM Bandar Lampung karena mengalami luka robek akibat terkena sabetan celurit di bagian pinggangnya Sementara kakaknya Marwan, mengalami luka di bagian tangan kiri dan jarinya dan sudah bisa langsung pulang . (efrizal)
Lebih baru Lebih lama