Bupati Dan Kapolres Batu Bara Tinjau 77 Orang TKI Ilegal Dari Malaysia Yang Sedang Dikarantina

Keterangan Gambar : Bupati dan Kapoles Batu Bara meninjau 77 TKI Ilegal Yang Baru Pulang Dari Malaysia (Foto : Dwi) 

MenaraToday.Com - Batu Bara :

Bupati Batu Bara Ir. Zahir, M.Ap dan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH, langsung meninjau 77 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang baru saja pulang dari Malaysia, dan dievakuasi di SMKN 1 Kwala Gunung, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, pada hari Senin (20/4/2020), sekitar jam 11.00 Wib.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, para TKI ilegal tersebut berasal dari sejumlah daerah di Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Mereka berangkat dari Malaysia dengan menumpang 2 unit kapal tongkang. Kemudian rombongan TKI ilegal tersebut diturunkan sekitar 2 kilometer dari Pantai Sejarah, di Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara, pada hari Senin (20/4/2020) sekitar pukul 03.00 WIB. 

Warga yang mengetahui kedatangan TKI ilegal tersebut pun langsung melaporkan kepada aparat keamanan. Aparat gabungan kemudian mengevakuasi para TKI itu ketempat penampungan sementara di gedung SMK Negeri 1 Kwala Gunung, yang saat ini dijadikan ruang isolasi untuk pasien Covid-19. 

Seluruh TKI ilegal tersebut lalu menjalani pemeriksaan kesehatan standar Covid-19, yang meliputi pemeriksaan suhu tubuh dan rapid tes.

Adapun perincian 77 orang tersebut adalah: 

- Batu bara berjumlah 14 orang (Lk 12 ; Pr 2)
- Aceh berjumlah 20 orang (Lk 17 ; Pr 3)
- Asahan berjumlah 16 orang (Lk 12 ; Pr 4)
- Tj. Balai berjumlah 12 orang (Lk 10 ; Pr 2)
- DS/ Tj. Morawa berjumlah 2 orang (Pr 2)
- Simalungun berjumlah 1 orang (Pr)
- Langkat berjumlah 1 orang (Pr) 
- Labura berjumlah 1 orang (Lk)
- Jawa Tengah berjumlah 3 orang (Lk)
- Jawa Timur berjumlah 1 orang (Lk)
- Palembang berjumlah 1 orang (Lk)
- Lampung berjumlah 2 orang (Lk 1 ; Pr 1)
- Riau berjumlah 1 orang (Lk)
- Kalimantan Barat berjumlah 1 orang (Lk)
- Jambi berjumlah 1 orang (Lk)

Bupati Batu Bara, Zahir, yang meninjau lokasi penampungan sementara meminta para TKI mematuhi prosedur yang ada selama dipenampungan. 

"Mereka ini akan kita perlakukan seperti selayaknya penanganan covid, karena mereka datang dari daerah yang sudah pandemi covid 19, memang memprihatinkan mereka pakaiannya basah, sepertinya mereka ini turun naik turun naik, kasihan sekali, kita akan perlakukan mereka secara manusiawi, kita akan berikan pakaian semua luar dalam, kita kasih makan, kita istirahatkan, sambil kita periksa. Kita juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, untuk pemulangan para TKI kedaerah asalnya masing-masing. Sedangkan bagi TKI yang dinyatakan tidak sehat akan menjalani isolasi untuk sementara waktu,” terang Zahir.

Hal senada disampaikan oleh Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, SH, MH dirinya berjanji akan mendirikan dapur umum didaerah rumah sakit tersebut.

"Dalam waktu singkat akan kita bentuk dapur umum disini, biar para TKI yang diisolasi disini dapat terbantu dalam segi makanannya,"ujarnya.

Pesisir pantai di Batu Bara selama ini kerap dijadikan pintu masuk kedatangan TKI ilegal karena letaknya yang berdekatan dengan Malaysia. Pemerintah Kabupaten Batu Bara bersama instansi terkait saat ini telah memperketat pengawasan, untuk memonitor masuknya TKI ilegal selama pandemi Covid-19. (Dwi) 
Lebih baru Lebih lama