Desa Sentul Terapkan Physical Distancing, Batasi Warga Keluar Masuk untuk Cegah Corona



MenaraToday.Com - Pasuruan :

Desa Sentul Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan menerapkan physical distancing. Dikawasan ini akan dibatasi orang luar masuk untuk mencegah penularan virus Corona atau Covid-19.

Selain orang luar, warga setempat sendiri juga diberi batasan mobilitasnya kecuali untuk hal mendesak. Seperti bekerja, berobat dan berbelanja kebutuhan pokok.

"Diberlakukan mulai malam ini, yaitu sejak pukul 20.00 hingga 24.00 Wib tepatnya di kawasan Dusun Krajan. Hal ini dilakukan untuk mencegah agar terhindar dari Covid-19," kata Kapolsek Purwodadi AKP Sumarno kepada menaratoday.com, Rabu (15/4/2020).

Untuk mengoptimalkan penerapan physical distancing di Desa Sentul tersebut, pihaknya memasang portal. Portal itu akan dijaga polisi, TNI hingga linmas. Pemberlakuan sistem ini hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

"Akan standby anggota Polri, TNI dan linmas. Masyarakat yang keluar masuk akan kita batasi dan kita data. Kita akan cek sesuai dengan kepentingannya," terang Sumarno.

Hal senada juga disampaikan Danramil Purwodadi Kapten Arh Supriyono, menurutnya penerapan pyhsical distancing ini merupakan salah satu langkah untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

"Harapan kami masyarakat bisa terlindungi dari virus Corona, meski demikian warga juga harus patuh dan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan demi keselamatan semua," pungkas Supriyono di lokasi.

Sementara Kepala Desa Sentul Sugianto mengapresiasi upaya aparat dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui physical distancing di wilayahnya. Ia berharap tidak ada warganya yang terjangkit Covid-19.

Menurutnya, penerapan pyhsical distancing tersebut sudah dilakukan sosialisasi sebelumnya. Kepala Dusun Krajan hingga RT dan RW pun setuju atas kebijakan yang diterapkan.

"Tentu mengapresiasi. Sebab dalam hal ini adalah demi kebaikan warga, namun yang perlu di garis bawahi, pyshical distancing bukan berarti melarang warga untuk bekerja dan perihal inipun juga mendapat dukungan dari Kasun hingga RT setempat," tuturnya kepada menaratoday.com. (Sofyan)
Lebih baru Lebih lama