MenaraToday.Com – Dharmasraya
:
Derasnya curah hujan
yang terjadi sejak Sabtu (4/7/2020) sekira pukul 22.00 Wib hingga Minggu (5/7/2020) pagi menyebabkan banjir dan
longsor di sejumlah titik di Nagari Banai dan IV Koto Nan Dibawuah kecamatan IX
Koto Kabupaten Dharmasraya. Akibatnya akses menuju kecamatan IX Koto Putus
total. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini.
Wakil Bupati
Dharmasraya, H. Amrizal Dt Rajo Medan, yang mendengar kabar tentang musibah
banjir dan longsor yang melanda penduduk di Kecamatan IX Koto, langsung turun
ke lapangan untuk melakukan peninjauan.
Wabup H. Amrizal Dt
Rajo Medan yang hanya didampingi ajudan serta sopirnya tersebut langsung menghubungi pihak PUPR
untuk mengerahkan alat berat, namun karena alatnya rusak kita kerahkan dulu
Loader agar segera ke lokasi longsor.
Sesampainya alat dari
PUPR, wabup RJM langsung menjadi komando dan mengatur loader untuk membersihkan
tumpukan tanah, pohon, dan material yang menimbun ruas jalan.
"Hingga sore ini
sudah dua titik yang dibersihkan, masih ada satu titik lagi yang belum selesai
di bersihkan dari longsor. Sementara, akses jalan lainnya yang ditimpa longsor,
masih terimbun tanah setinggi 3-4 meter. Besok kita perintahkan alat berat
lainnya untuk membersihkan material longsor ini," tegas Wabup.
Namun demikian
katanya, ia sangat bangga dengan masyarakat setempat bersama tim dari BPBD yang
tanpa dikomandoi sudah mulai melakukan pembersihan terhadap material longsor
yang menimbun jalan.
"Alhamdulillah
tidak ada korban, namun putusnya akses warga ini harus segera kita atasi,"
ujar wabup kepada awak media Minggu (5/7) sore.
Selain itu sambung
wabup, kita telah perintahkan agar besok pagi alat berat telah masuk ke lokasi
dan menyelesaikan pembersihan lokasi longsor ini.
"Dengan kondisi
rawan seperti ini, kita telah perintahkan agar alat berat di standby kan di IX
Koto. Dan sore ini kita juga dapat laporan bahwa di Nagari Banai juga terjadi
longsir dan menutup akses jalan," jelasnya
Ia juga meminta pihak
PLN agar segera memperbaiki tiang listrik yang roboh akibat longsor.
"Hingga saat ini
listrik di IX Koto mati akibat robohnya tiang listrik dan kita telah meminta
pihak PLN untuk segera memperbaikinya," jelas Wabup
Wabup RJM menghimbau
agar warga meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca saat ini yang sering hujan
dan wilayah IX Koto ini rawan longsor dan banjir.
"Kepada warga
agar hati hati dan tidak keluar baik siang maupun malam apabila dalam keadaan
hujan," pungkas wabup ninik mamak tersebut.
Sementara itu, Dandim
0310 SSD Letkol Inf Dwi Putranto melalui Danramil 03/Pulau Punjung Mayor Caj
(K) Tuti Andayani mengatakan bencana tanah lonsor di sejumlah titik dan
menyebabkan terputusnya akses ke kecamatan IX Koto dari Pulau Punjung.
"Saat ini telah
dilakukan penanganan oleh Tim Gabungan personil TNI Polri dan BPBD di lokasi
lonsor tepatnya Lubuak Piaku Durian Simpai," ujar Danramil 03/Pulau
Punjung Mayor Caj (K) Tuti Andayani didampingi Sertu Antonius Babinsa Nagari IV
Koto Nan Dibawuah kepada awak media Minggu (5/7) sore.
Katanya bencana
banjir dan longsor terjadi di Jorong Pulau Anjolai, Jorong Lubuak Minsagu dan
Jorong Durian Simpai Nagari Koto Nan Ampek Dibawuah yang mengakibatkan
terputusnya akses menuju kecamatan lX Koto dari Kecamatan Pulau Punjung. Selain itu, sekira
pukul 16.05 Wib kembali terjadi Tanah
longsor di Jorong Buga Nagari Banai Kecamatan IX Koto.
"Longsor di
Banai menyebabkan terputusnya jalan dari jorong Bugah menuju jorong Padang
Hilalang akibat tanah longsor yang menutupi badan jalan," jelasnya. (Ef)