Diduga Penggunaan Anggaran Desa Tidak Transparan, Massa IGMKW Demo Dua Desa


MenaraToday.Com - Taliabu :

Diduga tidak transparansi penggunaan anggaran Desa, Ikatan Generasi Muda Kawalo dan Woyo (IGMKW), lakukan Demonstrasi di dua Desa, diantaranya didepan Kantor Desa Kawalo dan  Dewa Woyo, kecamatan Taliabu barat, Provinsi Maluku Utara.

Saat dikonfirmasi, Ketua Umum IGMKW, juga selaku Koordinator lapangan (Korlap Aksi Demo – red), Amin Rais Umagap mengungkapkan bahwa, selama ini tidak adanya keterbukaan informasi mengenai anggaran di Desa Kawalo dan Woyo.

“Kami menginginkan adanya asas keterbukaan informasi mengenai kinerja dalam Pengelolaan Anggaran. Sebab selama menjabat sebagai Kepala Desa, kedua Kades tidak pernah menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan Desa, Senin (13/7/2020).

Sesuai Pasal 55, UU No 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa, satu diantaranya mengatur terkait fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam melakukan pengawasan terhadap Pemerintah Desa.

Namun, kata Amin, potensi BPD dalam mengawal dan mengawasi kinerja serta kebijakan Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa Kawalo dan Woyo terkait anggaran Desa, terkesan nihil.

“Bahkan BPD selaku lembaga pengawasan dalam Desa terkesan diam, ada apa ini. Padahal dalam UU NO 6 TAHUN 2014 tentang Desa mengatur demikian. Tapi yang terjadi di lapangan adalah BPD tidak menjalankan fungsi dan tanggung jawab mereka,” tegasnya.

Terlepas dari Ketum IGMKW, Amin juga sebagai Pemuda Desa Kawalo yang menginginkan sebuah percepatan Pembangunan di Desanya, sehingga demikian aksi Demonstrasi menjadi senjata terakhir dalam mengontrol kebijakan Pemerintah Desa yang dinilai tidak maksimal.

Tak hanya itu, dirinya menuturkan bahwa, sejauh ini BPD ter’counter oleh publik sebagai bagian yang taat kepada kebijakan Kepala Desa.

“Ironisnya, BPD takut Kepala Desa, bahkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat tidak pernah diindahkan,” keluhnya.

Diketahui, tuntutan aksi yang dilayangkan oleh Ikatan Generasi Muda Kawalo dan Woyo, diantaranya. Mendesak Pemerintah Desa Kawalo dan Woyo, untuk lebih Transparan (terbuka), dalam melakukan Pengelolaan Data Pemerintah/Kinerja Desa. Meminta kejelasan kinerja BPD, yang tidak berfungsi atau tidak di fungsikan. Mendesak BPD Kawalo mengevaluasi BLT dan BST. Mendesak Pemerintah Kawalo untuk kejelasan terkait anggaran Pemuda/Karangtaruna. Dan mendesak Pemerintah Kawalo agar secepatnya membentuk BUMDes. (F@dly)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama