Diduga Terkena Serangan Jantung, Seorang Pemulung Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai

Keterangan Gambar : Jenazah korban saat di evakuasi ke Puskesmas terdekat (Foto : Rifa'i)


MenaraToday.com Banyuwangi

Diduga mengalami kelelahan, kekurangan Oksigen dan serangan Jantung seorang pekerja barang rosokan (Pemulung) ditemukan meninggal dunia dipinggir aliran sungai Margo Utomo II wilayah dusun Tegalgondo RT. 06 RW. 01 desa Kajarharjo Kec.Kalibaru Kabupaten Banyuwangi,Rabu (22/7/2020) sekira pukul 15.00 WIB.

Korban adalah Sanah alias P. Jumanten (63) warga Dusun Tegalgondo RT. 06 RW. 01 Desa Kajarharo Kecamatan Kalibaru Banyuwangi Jawa - Timur

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan korban pertama sekali ditemukan tewas oleh Agus Adisetiawan saat mencari biawak disekitar sungai Margo Utomo.

" Awalnya kami melihat ada orang dalam posisi tertelungkup (mirip orang sujud) dipinggir Sungai sebelah Selatan dekat jembatan bambu, saat didekati dan coba kami bangunkan ternyata korban sudah Kaku " ucap Agus.

Selanjutnya saksi memberitahukan kepada warga sekitar serta menghubungi perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.

Kapolsek Kalibaru AKP Abdul Jabbar,S.H saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat dipinggir sungai Margo Utomo II,

" Hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh tim kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Kalibaru tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan ditubuh korban, mengingat usia korban yang sudah lanjut diduga korban mengalami Kelelahan, kekurangan Oksigen dan serangan Jantung " ujar Abdul Jabbar.

Abdul Jabbar menambahkan korban diketahui sebagai pekerja pemulung yang kerap keliling desa, korban juga masih mempunyai istri namun dalam keseharianya tinggal sendirian (pisah rumah) lebih kurang 7 tahun

Saat diketemukan kondisi wajah dan tubuh korban sudah dikerubuti semut. Dengan kejadian tersebut keluarga Korban menerima dengan ikhlas dan bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan Otopsi pada jenazah korban" imbuh Kapolsek Kalibaru. ( S.Rifai )

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama