MenaraToday.Com - Malang :
Sejak memasuki masa transisi new normal, Bupati Malang HM Sanusi beberapa kali mengeluarkan kebijakan. Namun berulang kali kebijakan tersebut dipandang negatif oleh beberapa pihak dengan kepentingan politik.
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini HM Sanusi memberikan gebrakan kebijakan kepada pelaku seni untuk kembali berladang di tengah masa transisi new normal. Namun alih-alih dipandang negatif dengan berbagai alasan.
Menanggapi hal itu, Solidaritas
Pelaku Seni Budaya (SOLID) Kabupaten Malang mengatakan, bahwa kebijakan Bupati Malang seharusnya didukung penuh dalam upaya membangkitkan ekonomi masyarakat yang tengah menurun.
"Ada banyak pameran dan pertunjunkan seni
budaya yang tertunda selama Pandemi COVID-19. Namun, dengan adanya gebrakan kebijakan dari Bupati Malang yang membawa angin segar bagi pelaku seni untuk kembali berladang ini harusnya kita dukung penuh," kata Pemangku Joglo Singo Alit Singosari Ki Ardhi Dalang Mbeling saat berorasi di depan kantor DPRD Malang, Kamis (13/8/2020).
Ki Ardhi Dalang menyebut, jika kebijakan tersebut tidak didukung, maka secara tidak langsung mengakibatkan ratusan pekerja seni budaya di Kabupaten Malang mengalami kehilangan penghasilan.
"Kami tidak akan membiarkan kondisi ini semakin meredup dan tentunya sebagai pelaku seni akan selalu kami lestarikan. Kesenian budaya Kabupaten Malang harus tetap hidup karena merupakan sebuah potensi daerah," pungkasnya.
Padahal, masi kata Ki Ardhi Dalang, setiap pameran nantinya, para pelaku seni dalam memerankan aksinya akan selalu menggunakan protokol kesehatan. Dengan begini juga setidaknya warga terlebih pelaku seni jadi kembali memiliki penghasilan. (Sofyan/Yasin)