Danlanal Banyuwangi Bersama Forkopimda Resmikan Tradisi Petik Laut Muncar Tahun 2020


MenaraToday.Com – Banyuwangi :

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II Letkol Laut (P) Joko Setiyono, S.E., M.Tr.Hanla menghadiri acara Upacara Peresmian Tradisi Petik Laut Muncar Tahun 2020 di TPI Induk Pelabuhan Muncar. Kamis (3/9/2020).

Upacara Peresmian Tradisi Petik Laut Muncar dihadiri dan diresmikan oleh Wakil Bupati Banyuwangi dan Anggota DPRD Banyuwangi, Danlanal Banyuwangi, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan. Banyuwangi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Banyuwangi, dan Instansi terkait.

"Dalam rangka acara petik  laut muncar kali ini, dimasa pandemi covid-19, kami dihadapkan kepada suatu pilihan yang mana menentukan suatu kebijakan mengijinkan atau mentiadakan petik laut dimasa pandemi covid-19 dikarenakan ini adalah perintah pemerintah pusat maupun daerah antara dengan adat budaya yang harus dilestarikan, maka kami mengambil keputusan dengan bijaksana untuk turut hadir bersama-sama di tengah-tengah masyarakat Banyuwangi guna melestarikan adat budaya peninggalan leluhur kita." Ujar Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, S.Sos dalam sambutannya.

Sedangkan Danlanal Banyuwangi usai acara pembukaan petik laut senada dengan Wakil Bupati Banyuwangi mengatakan bahwa acara petik laut adalah adat yang perlu dilestarikan.

 "Acara petik laut merupakan adat budaya yang perlu dilestarikan dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19 diantaranya pakai masker, cuci tangan, dan yang terpenting adalah mawas diri dalam situasi pandemi covid-19 Banyuwangi seperti saat sekarang ini. Dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19 dan adat budaya yang perlu dilestarikan dari generasi ke generasi kami terus membina masyarakat pesisir dalam lingkungan hidup yang sehat dan potensi maritim." Ujar Danlanal.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Camat Kecamatan Muncar, Kapolsek Muncar, Danramil Muncar,, Danposal Muncar, Kasatpol Air Muncar, Ka. UPT PPP Muncar, Ka. Syahbandar Muncar, Ka. Balai Taman Nasional Alas Purwo, serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Nelayan (Sholeh)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama