Hari ini, Lima Tenaga Pendidik Di Dharmasraya Dinyatakan Positif Covid-19

Keterangan Gambar : Tenaga Pendidik mengikuti Rapid Test (Foto : Gus)

MenaraToday.Com – Dharmasraya :

Sebanyak lima orang tenaga pendidik di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, kembali dinyatakan positif terpapar virus Covid-19, Kamis (3/9/2020).

"Lima orang tersebut terjaring masih dari kegiatan uji swab massal bagi seluruh tenaga pendidik Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sederajat, yang dilaksanakan pada akhir Agustus 2020 secara bertahap, " Ungkap Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat, di Dharmasraya.

Lima orang tersebut, lanjutnya, masing-masing adalah Pasien 42 atas nama Ny RA (41) asal Kecamatan Sitiung, Pasien 43 atas nama Tn. MI (31) yang bertugas di Kecamatan Koto Baru. Kemudian Pasien 44 atas nama Ny. YE (54), dari Kecamatan Pulau Punjung, Pasien 45 atas nama Ny.SM (36) dari Kecamatan Pulau Punjung dan Pasien 46 atas nama Tn. D (53), asal Kecamatan IX Koto.

"Siang ini dijadwalkan akan dilaksanakan pemeriksaan intensif terhadap lima orang tenaga pendidik tersebut, sebelum diputuskan apakah harus menjalani isolasi mandiri atau harus menjalani isolasi di instalasi yang sudah disiapkan pihak gugus tugas," Jelasnya.

Untuk memutus mata rantai penyebaran, pihaknya juga akan melaksanakan upaya tracking dan tracing bagi individu yang memiliki riwayat kontak erat dengan tiga pasien tersebut.

"Bagi seluruh riwayat kontak erat tersebut akan dilakukan pengambilan sampel cairan hidung dan tenggorokan untuk diuji swab oleh pihak laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas di Padang," Jelasnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjalankan penerapan standar protokol kesehatan selama berada diluar rumah, kawasan perkantoran dan tempat-tempat keramaian lainnya.

"Covid-19 hanya bisa dilawan dengan menjalankan standar protokol kesehatan dengan disiplin tinggi dan masif, dengan demikian minimal kita sudah menyelamatkan diri sendiri dan lingkungan keluarga dari paparan virus pandemi dunia itu," pungkasnya (Gus)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama