MenaraToday.Com – Cianjur :
Ketua DPC Garda BMI Kabupaten Cianjur, menyesalkan belum diresponsnya pengaduan dari pihak keluarga Pekerja
Migran Indonesia atas nama Yuyu Bt Engkos asal kecamatan Cikalongkulon
Kabupaten Cianjur, sudah 15 tahun bekerja di Negara Timur Tengah yang tidak bisa pulang karena di tahan oleh
majikannya di
wilayah Thaif Saudi Arabia.
"
Ya,,Pihak keluarga meminta bantuan pada kami dan memohon untuk bisa membantu
dan mendorong pihak pemerintah terkait khususnya pihak KJRI di Arab saudi bisa
memulangkan anaknya Yuyu," ujar Ketua DPC Garda
BMI Elan
Sopandi.
Elan
mengatakan, sebelumnya keluarga Yuyu yang di wakili oleh pamannya Cece Sodikin telah
datang ke kantor DPC Garda BMI Cianjur pada tanggal 15
Juli 2020 untuk mengadukan kasus anaknya atas nama Yuyu yang bekerja di Thaif
Arab Saudi pada tahun 2006, namun sampai sekarang tidak bisa pulang karena
ditahan majikannya.
" Orang tuanya
tak bisa datang karena sering sakit maka diwakili adiknya yaitu paman Yuyu
waktu membuat pengaduan dan memberika surat kuasa pada kami, Dengan harapan
dapat membantu untuk menangani kasus anaknya yang sudah 15 tahun tidak di
pulangkan oleh majikannya dan gajinya belum di bayar selama dia bekerja,"
ucap Elan saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (2/9/2020).
 Lanjut Elan, Keluarga Yuyu pernah berulangkali
membuat pengaduan laporan ke BNP2TKI (BP2MI). Namun sampai saat ini tidak ada
tindak lanjut, pihak keluarga menghibungi nomor telepon majikan Yuyu yang masih
aktif.
" Setelah
pihak keluarga membuat pengaduan pernah beberapakali menghubungi majikanya
melalui telepon untuk meminta berkomunikasi dengan anaknya, namun saat keluarga
berbicara yuyu. Saat
itu Yuyu seperti ada dalam tekanan majika dan ketakutan, dia bukan tidak mau
pulang tapi tidak diperbolehkan tanpa alasan yang jelas dari majikannya,"
Lanjutnya.
Setelah ada
pengaduan dan surat kuasa dari keluarga Yuyu bt Engkos pada bulan Juli 2020,
Garda BMI Cianjur membuat laporan pengaduan yang di kirim melalui pos yang
tujukan ke Direktur Perlindungan dan BHI, Ditjen Protkon, Kemenlu Di Jakarta,
Kepala BP2MI di Jakarta, Direktur PPTKLN dan Ditjen Binapenta Kemnaker di Jakarta.
Namun sampai saat ini tak satupun Surat pengaduan dari DPC Garda
BMI Cianjur belum ada tanggapan dari pihak pemerintah terkait.
Elan Berharap
kepada pihak DPP Garda BMI di Jakarta agar bisa mendorong pengaduan Garda BMI
DPC Cianjur atas Kasus seorang PMI di wilayahnya.
" Saya
berharap DPP Garda BMI di Jakarta bisa membantu
kami dalam penanganan kasus Yuyu, karena pengaduan
yang kami ajukan belum ada tanggapan dari pihak terkait," harapnya. (Ace/Red)
