Diduga Tanpa Izin, PKS Tanpa Plank Bebas Beroperasi Didesa Langgade Hilir


Menaratoday,com - Rokan Hilir

Sangat mengherankan  Pabrik Kelapa Sawit (PKS)  yang beroperasi di Wilayah Kepenghuluan  Lenggade Hilir  Kecamatan Rimba Malintang Kabupaten Rokan Hilir  Propinsi Riau  telah beroperasi  tanpa diketahui  perusahaan nya alias tanpa tercantum plank nama perusahaan, Sehingga terkesan  perusahaan tersebut siluman 


Hasil pantauan media dari luar lokasi Pabrik Kelapa Sawit ini  selasa 2 pebruari 2021 sekira pukul 14.00 wib beberapa mobil pemasok Tandan Buah Sawit  (TBS) terus masuk untuk melakukan transaksi jual beli buah ke dalam lokasi perusahaan.


Diduga belum memiliki izin resmi  untuk beroperasi  Pabrik Kelapa Sawit  (PKS)  yang berlokasi di Kepenghuluan  Lenggade Hilir  Kecamatan Rimba Melintang  Kabupaten Rokan Hilir (Rohil)  saat ini terlihat telah melakukan operasi kegiatan  pengolahan  Tandan Buah Sawit (TBS)


Kepala Desa  Lenggade Hilir  (Sairin) saat diwawancarai   di Kantornya  beberapa waktu lalu  diruang kerjanya mengatakan , pihàknya  mengakui  dan membenarkan  akan  Pabrik Kelapa Sawit  (PKS)  yang berlokasi di desa Lenggade Hilir  sudah lebih enam bulan mulai melakukan kegiatan  pengolahan Tandan Buah Sawit (TBS) dari Kebun PT Sendora Seraya  dan sebahagian  memasukkan  buah sawit dari luar  dan  buah sawit  dari masyarakat sekitar  Perusahaan  siluman ini 


Ketika dipertanyakan  tentang perizinan  operasional  Pabrik tersebut  Sairin selaku datuk penghulu (Kades)    tidak dapat memastikan  apakah sudah ada atau tidak perusahaan ini mengantongi izin operasional  


Dari  jawaban  Sairin selaku Penghulu setempat terkesan aneh , Sebab untuk kepengurusan legalitas itu harus ada surat rekomendasi dari pihak Kepala Desa ataupun pemerintahan setempat, 


Sementara itu Humas  Pabrik Kelapa Sawit tersebut saat di hubungi awak media ini melalui pesan watsappnya  tidak bisa memberikan komentar banyak terkait dugaan Pabrik tanpa izin tersebut


"Nanti kita atur pertemuan, Saat ini masih sibuk,"jawabnya singkat. 

Berselang dua harinya ,   awak media kembali menghubungi  lewat whats App Humas PKS ini menyebutkan " bahwa dirinya bukan Humas , akan tetapi sebagai kerani umum, (Team)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama