Burung Garuda Pancasila Di Cat Warna Putih, Warga Asahan Lapor Polisi.

Keterangan Gambar : Patung Burung Garuda Pancasila yang di cat warna putih (Foto : Nn) 


MenaraToday.Com - Asahan : 

Burung Garuda Pancasila yang merupakan Lambang Negara Indonesia dengan warna keemasan yang melambangkan keagungan dan kejayaan telah diubah menjadi warna putih hanya pada perisai saja yang tidak berwarna putih. Bahkan di Burung Garuda tersebut tidak ada tulisan Bhineka Tunggal Ika di cengkraman kedua cakar Garuda Pancasila.


Pemandangan Burung Garuda Putih ini terdapat di Jalan Budi Utomo, Kelurahan Siumbut Baru, Kisaran Timur, Asahan dan menjafi viral setelah diunggah salah akun warga Asahan atas nama Wiga Haryadi dengan postingan "GARUDA PANCASILA...!!! Kok mmg ini bagian dr intruksi pemkab utk memutihkan semua aset bangunan pemkab, maka kita kini di pimpin sama org yg gak tau arti lambang negara" 

Keterangam Gambar : Wiga Haryadi (Kiri) bersama rekannya menunjukkan Bukti Laporan di Polres Asahan (Foto : Net)


Bukan hanya itu, Wiga juga melaporkan hal tersebut kepada polisi karena menilai pengubahan warna pada Burung Garuda adalah penghinaan lambang negara. 

"Awalnya saya memperhatikan lambang Burung Garuda sudah di cat putih di seluruh bagian tubuh Burung Garuda, saya juga melihat tidak adanya tulisan "Bhineka Tunggal Ika" pada cengkraman kedua kaki burung Garuda. Sehingga saya menilai ini merupakan pelecehan dan penghinaan Lambang Negara dan saya pun resmi melaporkan hal tersebut ke Mapolres Asahan. Untuk terlapornya bwlum ada, biar Polisi yang menindak lanjuti laporan saya. Setelah itu saya akan di panggil menjadi ujar Wiga sembari menunjukkan bukti Laporan Polisi. 

Pria yang juga mantan aktivis mahasiswa Asahan ini juga menjelaskan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 dijelaskan lambang Negara Republik Indonesia adalah Burung Garuda dengan warna pokok terdiri dari warna merah di bagian atas dan kiri bawah perisai berwarna putih serta warna kuning keemaaan di seluruh burung garuda" ujar Wiga.

Wiga Haryadi menambahkan bahwa perubahan warna dari kuning keemasan menjadi warna putih adalah bentuk pelecehan lambang negara.

"Saya berharap ini bisa menjadi perhatian di tengah pemerintah gencar-gencarnya mengajak warga untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Saya mendapatkan informasi bahwa burung Garuda yang berubah warna menjadi putih tersebut sudah berlangsung selama dua minggu sejak menyambut Hari Jadi Kabupaten Asahan ke - 75" jelasnya sembari menyebutkan bahwa Burung Garuda yang di cat putih tersebut selama ini dikenal warga dengan Simpang Garuda.

Sementara itu salah seorang warga menyebutkan bahwa patung Burung Garuda tersebut sudah bertahun-tahun berada di lokasi tersebut.

"Udah bertahun-tahun di situ bang, makanya daerah tersebut dikenal dengan Simpang Garuda. Tapi dulu warnanya kuning keemasan sesuai dengan Lambang Negara kita, kini koq jadi warna putih. Jika memang ini ada unsur kesengajaan hendaknya di usut tuntas sebab ini namanya pelecehan Lambang Negara" ujarnya. 

Sekedar di ketahui : 

Letak warna bagian Garuda Pancasila

  1. Warna yang digunakan dalam lambang Garuda Pancasila tidak boleh diletakkan asal asalan karena warna warna itu telah ditentukan untuk diletakkan pada bagian-bagian yang ada pada lambang Garuda Pancasila.
  2. Warna hitam menjadi warna kepala banteng yang terdapat di lambang Garuda Pancasila. Warna hitam digunakan juga untuk warna perisai tengah latar belakang bintang, juga untuk mewarnai garis datar tengah perisai. dan Warna hitam juga dipakai sebagai warna tulisan untuk semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.
  3. Warna merah digunakan untuk warna perisai kiri atas dan kanan bawah yang terdapat pada lambang Garuda Pancasila.
  4. Warna hijau digunakan sebagai warna pohon beringin.
  5. Warna putih dipakai untuk warna perisai kiri bawah dan kanan atas. warna putih juga diberi pada Pita yang dicengkeram oleh Burung Garuda Pancasila.
  6. Warna kuning diletakkan sebagai warna Garuda Pancasila, untuk warna bintang, rantai, kapas, dan padi. (Nunk/Net)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama