Raih MURI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang Semangat Ciptakan Prestasi Lainnya

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Drs.H.Taufik Hidayat (Foto : Ila)


MenaraToday.Com - Pandeglang : 

Guna mencapai prestasi dalam dunia pendidikan khususnya di kabupaten Pandeglang Kepala Dinas Pendidikan dan khusus kebudayaan Kabupaten Pandglang, Provinsi Banten harus mampu memberikan ide-ide cemerlang dan kreativitas yang luar biasa

Seperti penghargaan yang diberikan oleh Museum Record Indonesia (MURI) atas prestasi 1000 video pembelajaran yang mampu menjadi motor penyemangat agar ditahun ini  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mampu mengukir prestasi lainnya yang jauh lebih baik" ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Pandeglang Drs.H.Taufik Hidayat, Rabu (03/03/21) diruang kerjanya.

Taufik Hidayat mengungkapkan, penghargaan dari Muri tersebut mungkin kabupaten pandeglang merupakan satu-satunya kabupaten diindonesia yang berhasil meraihnya. 

"Saya kira pendidikan di kabupaten Pandeglang di tahun ini mestinya lebih hebat dibandingkan dengan tahun-tahun yang kemarin, karena ditahun lalu kami berhasil mendapatkan penghargaan dari MURI berkaitan dengan sistem pembelajaran, yakni 1.000 video pembelajaran," jelasnya.

Ia menjelaskan, bahwa Undang-undang sistem Pendidikan Nasional menyatakan yang bertanggung jawab terhadap pendidikan itu ada tiga Yang pertama adalah keluarga yang kedua adalah Kepala Sekolah dan yang ketiga adalah pemerintah.

"Artinya sehebat apapun itu yang namanya guru sehebat apapun itu yang namanya kepala sekolah sehebat apapun media pembelajaran dan lain sebagainya yang dilakukan di sekolah tanpa didukung oleh masyarakat dan orang tuanya di rumah, jika tidak ada suporting ketiga hal tersebut niscaya pendidikan tidak bakal menghasilkan anak yang cerdas, bermartabat dan berakhlakul karimah,” ucap Taufik.

Selanjutnya Ia menerangkan, bagaimana kiat mencapai prestasi, tentu perlu pembinaan dari kepala sekolah. Karena kepala sekolah adalah sebagai manager, berarti Kepala Sekolah harus membina yang namanya guru.

“Ada sebuah filosofis yang menyatakan bahwa untuk menciptakan orang bodoh menjadi anak yang pintar itu hanya ada dua yang pertama adalah guru yang mampu memberikan motivasi dan yang kedua adalah guru yang memiliki sebuah metoda yang sulit bisa menjadi mudah,” tandas Taufik.

Pada level SD, Ia mengatakan ada yang namanya Kelompok Kerja Guru (KKG). Kemudian kalau di SMP ada yang namanya Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), mereka berkumpul berdiskusi bagaimana membahas proses pembelajaran masing-masing bidang studi artinya itu harus menjadikan sebuah penguatan baik dilakukan pembinaan oleh Kepala Sekolah termasuk di dalamnya para pengawas masing-masing. (Ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama