Iding Gunadi: "Saya Sudah Klarifikasi"
MenaraToday. Com - Pandeglang :
Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Pandeglang angkat bicara soal adanya Komunitas Nasional Pemuda Independen atau mereka menyebutnya dengan KNPI Plat Merah, hal ini diungkapkan sekretaris DPD KNPI Pandeglang yang mulai geram dengan statement saudara Iding Gunadi di media online pada Sabtu (22/05/21) lalu.
"Kami sudah mulai geram dengan adanya aliansi yang memakai nama yang sama, sejak awal mula keberadaan mereka dengan nama aliansi KNPI Plat Merah ketika melakukan aksi perihal BPNT. Banyak pihak menganggap itu DPD KNPI Pandeglang," ungkap Azzitya Faqih Sekretaris DPD KNPI Pandeglang.
Faqih juga menyayangkan dengan adanya statement saudara Iding Gunadi yang baru-baru ini ramai di media sosial Facebook dan Media Online terkait pelecehan organisasi profesi wartawan dengan membawa nama KNPI Plat Merah dan akan bersikap tegas dengan adanya hal ini.
"Yang terbaru, aliansi KNPI plat merah ini diduga telah melakukan pelecehan terhadap organisasi profesi wartawan, hal seperti ini sudah tidak bisa di tolerir lagi karena sudah menyangkut pencemaran nama baik Organisasi DPD KNPI Kabupaten Pandeglang, maka kami akan bersikap tegas bilamana kejadian ini terulang kembali" tegasnya
Sementara itu, Iding Gunadi selaku Sekretaris Aliansi KNPI plat merah mengaku sudah meralat komentar di kolom Facebook akan tetapi sebelum diralat oleh Oknum wartawan tersebut langsung dijadikan bahan dasar pemberitaan.
" Kepada rekan-rekan media wartawan, saya pribadi memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas kekisruhan yang terjadi terkait pernyataan "Wartawan Bodong", saya tidak bermaksud menyinggung atau mengomentari rekan-rekan wartawan seperti itu,"ucap Iding.
Iding juga mengaku, merasa tersudutkan dengan adanya pemberitaan mengenai pernyataannya tersebut, seolah-olah bahwa dirinya telah menjudge bahwa Wartawan yang tak memiliki sertifikat UKW itu Wartawan bodong. Padahal pada komentar di bawahnya ada penjelasannya lebih detail tentang hal itu, tetapi tidak di muat dalam naskah pemberitaan.
Tak hanya itu, Iding juga menyatakan bahwa dirinya sudah memberikan hak jawabnya terhadap beberapa media yang sudah memberitakan, namun hingga kini, hak jawab yang disampaikannya belum ada yang merilis.
" Saya juga sudah melayangkan surat Hak Jawab untuk klarifikasi kepada Media-media online yang menaikan pemberitaan itu secara sepihak dan tanpa konfirmasi terlebih dahulu ke saya. Namun hingga saat ini belum ada yang menautkan," ujar Iding Selasa (25/5/2021).
Lanjut Iding, permasalahan tersebut merupakan masalah pribadi dirinya dengan wartawan (AS) dan tidak ada kaitannya dengan wartawan lain, atau wartawan JNI.
" Sekali lagi saya mohon maaf kepada rekan-rekan wartawan lain ataupun JNI, dan adapun kelanjutannya itu masalah dan urusan pribadi antara saya dan wartawan AS, tidak ada kaitannya dengan rekan-rekan wartawan lain maupun JNI ataupun " tutupnya. (Ila)