![]() |
| Penyerahan bantuan beras kepada warga kampung panguseupan labuan. Selasa (03/08/21) |
Menaratoday.com PANDEGLANG, Labuan-sebanyak 4 ton beras siap dibagikan polisi sektor (Polsek) labuan, kepada warga kecamatan labuan yang terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) covid-19.
Kapolsek Labuan Kompol Hasan Khan mengatakan, ini merupakan bentuk keperdulian pihak kepolisian republik indonesia terhadap warga, karena dalam masa pandemi covid-19 ini pasti banyak yang terdampak. Selasa (03/08/21).
"Apalagi bapak presiden sudah menyatakan bahwa PPKM diperpanjang hingga 9 agustus nanti, tidak hanya itu kabupaten pandeglang juga saat ini yang tadinya level 3 sekarang pindah ke level 4," jelasnya.
Maka dari itu, lanjut kapolsek khan, pihak kepolisian sektor labuan siap menyalurkan dan membagikan kepada siapapun warga yang memang membutuhkan.
"Tidak ada syarat apapun, silahkan saja datang ke kantor polsek labuan bagi RT, RW atau warga yang membutuhkan beras, datang aja tidak perlu membawa KTP, KK atau apapun yang penting janda, disabilitas, tidak mampu, dan yang terdampak," tuturnya.
![]() |
| Doc:ila |
Untuk hari ini, kata Kapolsek, bantuan beras akan dibagikan kepada warga terdampak PPKM yang berada dikampung panguseupan desa labuan kecamatan labuan kabupaten pandeglang, provinsi banten.
"Sebelumnya kami sudah membagikan sebagian bantuan beras dikampung lainnya, hari ini kami akan kembali membagikan untuk warga dikampung panguseupan labuan," tuturnya.
Sementara itu dilokasi pembagian, masyarakat terlihat cukup antusias. Proses pembagian dipimpin oleh Kanit Lantas Polsek Labuan Aipda Pupun, Banit Lantas Polsek Labuan dan Bripka Sigit Prayogi.
Aipda pupun menuturkan, jumlah beras yang dibagikan hari ini dikampung panguseupan sebanyak 40 karung dengan berat 5 kg/karung. Dan bagi warga yang ingin mendapatkan bantuan ini diwajibkan memakai masker.
"Sebelumnya kami sudah membagikan dikampung lain, pagi ini kita disini dan rencana nanti siang kami akan membagikan ke desa kalang anyar labuan, tentunya dengan tetap menerapkan prokes ketat, untuk yang tidak kebagian mohon dimaklum," ungkapnya.
Salah satu warga wak tini (65) mengaku, bersyukur mendapatkan bantuan beras dari pihak kepolisian, karena sangat membantu disaat kondisi serba sulit seperti saat ini.
"Wak kaget pas liat ada mobil polisi masuk ke sini, kirain mau nangkep orang, ternyata mo bagi bagi beras, terima kasih ya allah, terima kasih bapak polisi," ucapnya.
ILA

