Dukung Pertanian Di Toba, PT TPL Bangun Tangkapan Air

MenaraToday.Com - Toba :

PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) menyerahkan bantuan bangunan tangkapan air untuk 10 hektar lahan persawahan di Dusun Kualanamu Desa Lumban Huala Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba.

Bantuan bangunan ini diterima secara langsung oleh Kepala Desa Lumban Huala Tagor Manurung bersama masyarakat pada hari Rabu (4/8/2021) kemarin .

Kepala Desa Lumban Huala  Tagor Manurung mengucapkan terimakasih kepada PT TPL atas bantuan yang diberikan, seraya dia berharap kedepannya perusahaan tetap memberikan perhatian secara berkelanjutan terhadap lingkungan sekitar. 

"Tangkapan air yang berbentuk seperti embung ini berguna untuk penangkapan air pada segala musim dan dapat digunakan pada musim kemarau terutama pada masa tanam padi", kata Tagor Manurung Kamis (5/8/21).

Selama ini air yang mengalir dari mata air disekitarnya terbuang begitu saja, namun dengan adanya perhatian dari TPL dengan bangunan tangkapan air ini, nantinya lahan persawahan akan mudah diolah.

"Kami berharap bangunan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan hasil panen sebagai upaya pemerintahan desa dalam peningkatan bidang ketahanan pangan, terlebih ditengah pandemi yang masih berlangsung", imbuh Tagor.

Penyerahan bantuan diahadiri perwakilan masyarakat diantaranya Jondamen Manurung selaku pengelola tangkapan air.

"Kami akan berusaha mengembangkan tangkapan air ini tidak hanya untuk  sawah tapi  akan diusahakan untuk pengembangan usaha lainnya seperti kolam ikan", ujar Jondamen saat menyampaikan apresiasinya terhadap PT TPL.

Perwakilan dari PT TPL Charles Sitorus selaku Community Development (CD) Officer PT TPL dan Suarno Simatupang selaku staff Humas PT TPL menjelaskan bahwa pengajuan pembangunan tangkapan air merupakan permintaan dari masyarakat dan merupakan implementasi kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.

"Semoga bangunan ini bermanfaat  bagi masyarakat dan digunakan dengan sebaik mungkin agar memberikan dampak yang positif bagi peningkatan hasil pertanian, ujar Charles Sitorus mengakhiri".(J.Tambunan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama