MenaraToday.Com - Toba :
Binsar Manurung warga Desa Hutanamora Kecamatan Balige, pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pembuat rambu Ulos Batak di Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, saat ini membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk keberlangsungan usaha yang digelutinya.
Dengan bermodalkan pengalaman istrinya yang piawai menenun ulos, sejak dua tahun lalu Binsar Manurung mencoba mengembangkan usahanya untuk membuat bordir dan rambu ulos dari ulos hasil tenunannya sendiri dengan maksud untuk mendapat tambahan penghasilan, sebut Binsar Kamis (21/10/2021).
Sebelumnya, selama ini upah yang diperolah dari hasil menenun ulos hanya pas pasan membiayai hidup ketiga anak dan istrinya, kata Binsar yang memiliki 2 unit alat tenun manual, yang merekrut 2 tenaga kerja warga setempat.
Dengan sedikit nekat bermodalkan uang tabungannya, akhirnya Binsar membeli mesin bordir dan mesin pembuat rambu ulos, masing -masing satu unit. Yah, saya nekat untuk membelinya dua tahun lalu, namun saat ini mesin pembuat rambu ulos tersebut tengah rusak dan saya belum memiliki biaya untuk memperbaikinya, kata Binsar seraya meneguk kopi hangat yang disuguhkan istri tercintanya.
Diakhir perbincangan dengannya, Binsar berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada setiap pelaku usaha seperti dirinya demi keberlanjutan setiap usaha yang digeluti masyarakat,
Hal senada disampaikan Marulak Tambunan pemilik Toko Thesa Ulos Balige. Pemerintah diharapkan turun kebawah, ketengah masyarakat untuk melihat setiap usaha apa yang prioritas dibantu. Terlebih saat ini, Toba sudah didaulat menjadi daerah pariwisata destinasi super prioritas. Apa-apa saja produk yang akan dijual dalam menyambut destinasi?, nah ini sebenarnya yang sangat perlu ditelisik hingga ke masyarakat bawah, ujar Marulak salah satu pengusaha jual beli Ulos Batak hasil tenunan tangan.
"Kami yakin, di bawah kepemimpinan Bupati Toba Poltak Sitorus, setiap pelaku usaha kecil akan dapat bangkit, hal itu sudah mulai terlihat namun setiap pelaku usaha harus bersabar. Teruslah berkarya membuat ulos, di samping menjadi sumber penghasilan, penenun ulos kami apresiasi sebagai punggawa pelestari budaya tradisional suku Batak", ujar Marulak seraya menyampaikan Selamat Hari Ulos Nasional bagi para penenun Ulos Batak.
"Terkait kesulitan dan keluhan yang dialami Binsar Manurung, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM Kabupaten Toba Tua Pangaribuan berjanji akan melakukan kunjungan. Kami akan melakukan kunjungan lapangan kesana". kata Tua Pangaribuan.(J.Tambunan)