Afdeling VI Kebun Pabatu Berpotensi Merugikan BUMN, Kinerja Asisten Dipertanyakan

Keterangan Gambar : Batang pohon kelapa sawit terlihat ditumbuhi pohon kayu keras. Kecambah sawit terlihat banyak tumbuh subur di Areal Afdeling VI Kebun Pabatu, PTPN IV.

MenaraToday.Com - Serdang Bedagai :

Areal Afdeling VI PTPN IV Pabatu, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, dibawah kepemimpinan Ipan Gumara Siahaan selaku Menajer diduga sengaja melakukan tindakan yang dapat berpotensi merugikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Tindakan yang diduga sengaja melakukan kerugian terhadap BUMN ini  disebabkan adanya ratusan buah brondolan yang ditinggalkan dipiringan percisnya dibawah pohon kelapa sawit sehingga banyak tumbuh menjadi kecambah bagaikan pembibitan kelapa sawit.

Selain itu, dibatang pohon kelapa sawit juga ditumbuhi pohon "liar" seperti pohon keras. Hal itu diduga dapat menghambat perkembangan pohon kelapa sawit dan berpotensi  menghambat produksi Tandan Buah Segar (TBS).

Ironisnya, Pantauan awak media Kamis (09/12/21), areal bagaikan pembibitan tersebut terlihat hanya berjarak sekitar 50 M dari halaman kantor Afdeling VI  percisnya di Blok 09 atau Tanaman Tahun  2009.

Melihat kondisi seperti Ini, kinerja Asisten Afdeling VI Kebun Pabatu, Fernandus Niko Siahaan, dipertanyakan oleh Publik. 

Mandor 1 yang Akrab disapa Dedi, saat dikonfimasi awak media mengatakan kalau itu adalah sisa buah restan yang dipanen semalam. 

"itu buah restan tadi malam Bang" Dalih Mandor 1 ini. 

"Dimananya Bang? Bisa Abang tunjukkan Bang?" Katanya kembali bertanya, tetapi saat awak media menunggu dan akan menunjukkannya, Mandor 1 ini tak kunjung datang. 

Ucapan Dedi Mandor 1 ini berbanding terbalik dengan kondisi Areal yang terlihat dibeberapa tempat banyak tumbuh subur kecambah sawit yang ditaksir sudah berumur 2 sampai 3 Bulan. 

Menanggapi hal itu, Manager PTPN IV Pabatu Ipan Gumara Siahaan melalui  Asisten Afdeling VI Pabatu Fernandus Niko Siahaan saat dikonfimasi awak media di pinggir Jalan di Perkebunan PTPN III Kebun Gunung Para, dengan kata lain saat berada diluar Areal Afdelingnya, Kamis (09/12/21) sekira Pukul 12:30 Wib, menyatakan kalau dirinya bertugas di Afdeling VI Kebun Pabatu baru sekitar 4 Bulan. 

"Aku baru Empat Bulan, Sekarang gini loh, Aku kalau bilangkan langsung bersih gak bisa bilang Bang, ini luas 750 Hektar Bang, kan gak bisa kujamin" Katanya sembari menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa menjamin kalau di Arealnya tidak ada tumbuh kecambah  sawit yang disinyalir berasal dari berondolan (hasil produksi) yang tidak dikutip bersih.(Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama