Akibat Gelombang Tinggi Lapak Di Batako Teluk Kebanjiran, Pedagang Alami Kerugian Jutaan Rupiah


MENARATODAY.COM-Sejumlah lapak milik para pedagang dipantai wisata kuliner Batako yang terletak didesa teluk kecamatan labuan, kabupaten pandeglang, banten, banjir sejak selasa 30 November 2021. Hal itu terjadi akibat naiknya gelombang laut pasang, sebagai dampak dari buruknya cuaca ekstrim selama beberapa hari terakhir.

Salah satu pemilik lapak warung krakatau Rohimah (35) menuturkan, akibat kondisi ini banyak para pedagang yang memilih menutup lapaknya, karena dikhawatirkan gelombangnya semakin membesar. 

"Kondisi ini emang udah rutin terjadi tiap kali cuaca buruk kayak sekarang, makanya kami para pedagang termasuk saya lebih memilih untuk tutup sementara sampe air ini surut, selain karena air laut pasang juga karena saya kebetulan lagi berduka," tuturnya. Rabu (01/12/21).

Rohimah yang sudah berjualan selama lima tahun ini mengatakan, meski kondisi air laut naik yang membanjiri lapak para pedagang ini sudah terjadi sejak kemarin, namun hingga Hari ini belum ada perhatian dalam bentuk apapun, baik dari pemerintah desa maupun kecamatan.

"malah kadesnya bilang itumah sudah biasa terjadi, padahal kami selaku pedagang jelas membutuhkan perhatian juga bantuan, karena akibat cuaca ekstrim ini kami terpaksa tidak berjualan, dan mengalami kerugian jutaan rupiah," tukas Rohimah yang baru satu minggu lalu ditinggal meninggal sang suami.

Rohimah hanya berharap, pemerintah segera membangun tanggul pembatas dipantai wisata kuliner batako, agar air laut ketika gelombang tinggi  tidak sampai naik ke daratan.

"Mudah-mudahan tempat usaha kami diperbaiki dan di bikin penanggulan supaya air pasang tidak sampai naik keatas," harapnya. (ila)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama