Diduga Akibat Mangkraknya Pembangunan, Kades Kertaraharja Mendapat Sejumlah Ancaman dari Warga

Azis Nursoleh, Kepala Desa Kertaraharja Kec. Sobang, Kab. Pandeglang, Banten.


MENARATODAY.COM, Sobang-Terkait Mangkraknya sejumlah pembangunan yang didanai  anggaran Dana Desa (DD) pada tahap II, yakni perkerasan jalan di Kampung Bahbul dan jembatan di Kampung Cipeuti serta DD Tahap III Tahun Anggaran 2021 Desa Kertaraharja, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, ternyata berbuntut panjang.

Kepala Desa (Kades) Azis Nursoleh dikabarkan mendapat sejumlah ancaman dari warganya.

Azis Nursoleh mengatakan, bahwa memang ada sejumlah bangunan yang didanai dari dana desa Tahap II dan Tahap III belum dilaksanakan. 

"Memang betul, pembangunan jembatan di Kampung Cipeuti belum dilaksanakan, termasuk pengerasan jalan dengan ukuran 270 x 2,5 meter di Kampung Bahbul belum dikerjakan juga, karena menunggu pengiriman material batu belah oleh supplier yang belum dikirim, karena terkendala hujan," tuturnya. Senin 31 Januari 2022.

Azis juga membenarkan, bahwa ada warganya yang mengancam dirinya. 

"Kalau orang intelek mah ngomongnya terarah, terjawab kalau masyarakat desa beda, sudah ada yang mau meuncit (membunuh), ada yang mau ngagebugan (mukulin) sagala, bahkan ada juga yang mau menjarakeun (memenjarakan)," kata Azis, tanpa menyebut nama yang dimaksud.

Sebenarnya, kata Azis, untuk paving blok dan kanstin sudah dibelidan dikirim, tapi tidak sampai ke lokasi pembangunan karena saat pengiriman terkendala hujan.

"Termasuk untuk ketersediaan batu belah untuk pembangunan jembatan di Kampung Cipeuti dan pengerasan jalan di Bahbul sudah pesan kepada supplier bernama Nana asal Desa Kutamekar," jelas Azis.

"Makanya untuk menepis dugaan miring tersebut, dalam waktu dekat saya akan segera membangunkan semua pekerjaan yang tertunda tersebut," tegasnya. (la) ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama