Pemuda yang Viral Buang Sampah di Pantai Carita Akhirnya Minta Maaf

Gambar hasil tangkap layar video.


Carita, MENARATODAY.COM-Video yang berisi dua orang pemuda yang tengah membuang sampah ke Laut di salah satu pantai yang disinyalir berada di Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten mendadak viral, karena aksi ketiga pemuda tersebut yang membuang tumpukan sampah dengan menggunakan gerobak terekam kamera warga, Pada Sabtu 02 April 2022. Video itu pun lantas menjadi perhatian publik dan juga media sosial (Medsos).

Namun, beberapa hari kemudian, dua pemuda tersebut yang didampingi Pengelola Pantai berhasil ditemukan dan meminta ma'af, dalam sebuah video yang tersebar dijagat maya, Ketiganya menyatakan tak akan mengulangi perbuatan yang sama.

Ketiga Pemuda tersebut yakni Samsuri (Pengelola Sampah), Maman dan Tabrani (yang membuang sampah), ketiganya merupakan warga Desa Sukajadi, Kecamatan Carita.

Ketiganya secara bersama-sama menyatakan permintaan ma'af dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa dikemudian hari.

"Kami Samsuri, Maman dan Tabrani memohon maaf kepada masyarakat dan pemerintah atas perbuatan kami yang telah membuang sampah dipantai, dan kami tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi, jika dikemudian hari kami mengulangi perbuatan yang sama maka kami siap untuk diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," demikian ungkap ketiganya yang diwakili oleh Samsuri selaku pengelola pantai, pada Senin 04 April 2022, bertempat dikantor Desa Sukajadi, Carita.


Kika: Pihak Kepolisian, Maman (Pelaku), Samsuri (Pengelola Pantai), Tabrani (Pelaku), pihak Kecamatan Carita.


Kepala Desa (Kades) Sukajadi Sandi Wyasa membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Alhamdulillah, dengan dihadiri oleh pihak Muspika Carita kemarin (Senin, 04 April 2022) Para pelaku yang terekam dalam video yang viral tersebut sudah berhasil ditemukan dan mereka menyatakan permohonan ma'af dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan serupa," jelas Sandi. Selasa 05 April 2022.

Ia menambahkan, modus dari mereka membuang sampah karena tidak adanya tempat pembuangan sampah disekitar pantai yang dikelola oleh saudara Samsuri, sehingga mereka membuang sampah ke laut.

"Oleh karena itu, kedepan kami himbau agar pihak pengelola pantai berkordinasi dengan pantai-pantai yang sudah memiliki TPS, dan tidak lagi membuang sampah ke pantai, jadi mereka ini membuang sampah dari laut, yang kemudian dibuang lagi ke laut," ujarnya.

Sandy berharap, semoga dengan kejadian ini menjadikan pembelajaran kepada semua masyarakat dan pengelola objek wisata, agar tidak membuang sampah sembarangan, pantai carita tempat masyarakat mencari nafkah, jangan dicemari oleh sampah.

"Jangan dikotori oleh prilaku yg merugikan diri sendiri dan orang lain," imbaunya. ***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama