Takut Divaksin, Warga Penerima BLT di Desa Labuan Memilih Pulang

KPM tengah mengantri pencairan BLT Migor dan BPS di Kantor Desa Labuan. Selasa (19/05)4/2022).


Labuan, MENARATODAY.COM-Kementrian Sosial (Kemensos) RI melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 86.684 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan menggandeng PT Pos Indonesia selaku penyalur.

Jadwal pencairan BLT minyak Goreng (Migor) dan Bantuan Pangan Sosial (BPS) sudah dimulai sejak 11 April 2022 hingga 28 April 2022 mendatang.

Salah satunya Desa Labuan, Kecamatan Labuan. Dimana pada Selasa 19 April 2022, sekitar 369 KPM mencairkan BLT miliknya.

Namun, sejumlah warga di Desa Labuan lebih memilih pulang kerumah dan tak mencairkan BLT nya, hal ini terjadi lantaran ada syarat yang harus dipenuhi, yakni vaksinasi.

"Saya gak ambil, sieun (takut) karena harus divaksin, mana lagi puasa, saya lebih milih pulang ke rumah dan gak ambil BLT daripada kudu divaksin," ungkap Lina (36) salah satu KPM BLT Migor dan BPS kepada tim menaratoday.com.

Mumu, perangkat Desa Labuan menuturkan, untuk penyaluran BLT migor dan BPS kali ini ada 369 yang mendapatkan.

"Alhamdulillah penyaluran BLT kali ini berjalan lancar dan terkendali, ada 369 KPM di Desa Labuan yang menerima BLT Migor dan BPS," tuturnya.

Terkait adanya sejumlah KPM yang lebih memilih pulang ke rumah karena harus divaksin, Mumu mengatakan, memang ada beberapa yang kembali ke rumah masing-masing tapi untuk mengambil bukti vaksin yang lupa tak dibawa.

"Betul, dan kami disini menyediakan ruang vaksin bagi KPM yang memang belum divaksin, petugasnya langsung dari TNI bukan lagi dari Dinas Kesehatan, namun ada juga yang lebih memilih mengambilnya di Kantor Pos," ujarnya.

Camat Labuan Ace Jarnuji menambahkan, pembagian BLT Migor dan BPS di Kecamatan Labuan di laksanakan selama dua hari.

"Hari ini dan besok, yang semula di jadwalkan satu hari, kenapa demikian? agar memudahkan monitoring, karena jika dilakukan dalam satu hari kami keterbatasan tenaga," bebernya.

"Hasil pemantauan hari ini,  Alhamdulillah berjalan dengan lancar, tepat sasaran dan jumlah total uang yang di terima oleh KPM Rp500 Rb, Rp300 Rb BLT Migor, Rp200 Rb BPS," tukasnya. 

Lanjut Ace, sebelum di bagikan pihaknya sempat memberikan arahan kepada para KPM, pertama harus vaksin bagi penerima manfaat dan tidak boleh ada pemaketan.

"Silahkan belanja di agen-agen atau warung terdekat, demi pemulihan ekonomi masyarakat, peningkatan daya beli, pemenuhan gizi, dan belanjakan sesuai kebutuhan, gak mesti sekaligus," imbaunya. 

Sementara itu, menyikapi vaksinasi ditengah menjalankan ibadah puasa, Pemimpin Pondok Pesantren Al Khoziny Kadutomo-Jiput,  Kh. Khozinul Asror menjelaskan, bahwa vaksinasi tidak masalah diberikan kepada orang yang tengah berpuasa.

"Tidak apa-apa, hukumnya dibolehkan," ucapnya singkat.***

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama