Warga Miskin Menjerit, Pangkalan Nakal Jual gas Elpiji Lampaui HET

MenaraToday.Com - Tulangbawang : 

Masyarakat miskin di Kampung Linggai menjerit, pasalnya terdapat beberapa pangkalan gas elpiji subsidi 3 Kg yang menjual gas elpiji jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Di pangkalan milik pengusaha berinisial SL di Kampung Linggai Kecamatan Manggala Timur Kabupaten. Tulang Bawang, menjual Gas Elpiji dengan harga Rp. 20 hingga 21 ribu per tabung. Sementara di warung-warung kecil menjualnya dengan harga Rp. 23 ribu, karena membelinya ke pangkalan milik SL dengan harga Rp. 20 ribu" ujar warga sekitar yang enggan namanya di publikasikan kepada awak media, Senin (6/1/2023).

Sementara itu SPL pemilik pangkalan  SL saat disambangi dirumahnya mengaku bahwa menjual gas elpiji dengan harga Rp. 20 hingga Rp. 21 ribu. 

"Benar pak, untuk warung kecil saja jual Rp. 20 ribu, tapi kalau konsumen langsung yang beli saja jual Rp. 20 hingga Rp. 21 ribu per tabung" ujarnya.

Saat ditanya Surat Izin Perjanjian Kontak Kerja Sama, SPL mengaku belum memilikinya.  

*Belum ada pak" ujarnya. 

Terpisah Sugi yang menurut SPL sebagai pengesub gas elpiji kepadanya saat dikonfirmasi melalui  WhatsApp kurang bersikap koperatif dan keberatan menyebutkan jabatannya di PT. Permata Putra Darma dan saat dikonfirmasi kembali, Senin (6/2/2023) Sugi menyebutkan akan melakukan kroscek langsung ke lokasi. 

" Nanti saya kroscek langsung, jika benar ada pengusaha nakal yang menjual elpiji di atas HET maka pangkalannya akan kita tindak dengan memutuskan kerjasama dengan pengusaha pangkalan gas elpiji" ujarnya. (Hel)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama