MenaraToday.Com - Serang :
Koalisi Forum Masyarakat Ciruas Bersatu yang terdiri dari LSM, Ormas, Pegiat Sosial, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat Ciruas melayangkan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa ke Polda Banten terkait persoalan PPDB SMPN 1 Ciruas.
Dalam surat pemberitahuan tersebut disebutkan aksi unjuk rasa akan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 19 Juli 2024 di dua titik, yaitu titik yakni di kantor Dinas Pendidikan Serang dan di Pendopo kantor bupati kabupaten serang dengan perkiraan jumlah masa sebanyak 400 orang dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat .
Tuntutan aksi tersebut tidak lain ialah menindak lanjut dani menghindari sejumlah calon siswa yang ditakutkan DO tak bisa bersekolah.
Uraian Tuntutan
1 Menuntut Dinas Pendidikan Kabupaten Serang agar dapat mengakomodir dan menerima calon siswa warga Kecamatan Ciruas dan sekitarnya yang tidak diterima melalui PPDB di SMPN 1 Ciruas
2.Menuntut penambahan Rombel, tenaga pendidik dan penambahan Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Ciruas mengingat kebutuhan calon siswa di Kecamatan Ciruas yang sangat tinggi.
3.Menuntut pihak terkait melakukan evaluasi PPDB online tentang aturan 20 persen penerimaan calon siswa asal kota Serang yang mana hal tersebut dirasa merugikan masyarakat sekitar khususnya masyarakat Kecamatan Ciruas
4.Menuntut aturan PPDB online 2024 baik jalur zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua yang di anggap tidak adil terhadap calon siswa warga setempat dan meminta transparansi proses PPDB online dimaksud.
Menanggapi hal tersebut beberapa pegiat sosial di Kecamatan Ciruas mengatakan dan menganggap Dinas Pendidikan Kabupaten Serang telah gagal dalam meningkatkan mutu pelayanan dan pendidikan di kabupaten Serang khususnya Kecamatan Ciruas dengan salah satu contoh kisruh PPDB di SMPN Ciruas yang hampir setiap tahun kejadian seperti ini dan tidak ada tindak lanjut dari Dinas Pendidikan dari tahun ke tahun. (Agus)