Tim PKK Ormawa Gelar Sosialisasi Dan Pelatihan Kain Di Desa Hessa Parlompongan

MenaraToday.Com - Asahan :

Pada tanggal 30 September 2024, bertempat di Balai Desa Hessa Perlompongan, Tim PPK Ormawa Universitas Asahan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan kerajinan berbasis kain perca. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada masyarakat dalam memanfaatkan kain perca menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, sekaligus sebagai upaya pemberdayaan masyarakat melalui program pengabdian.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi untuk menampung antusiasme peserta yang berasal dari berbagai kalangan. Sesi pertama dimulai pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, yang diikuti oleh masyarakat Desa Hessa Perlompongan serta mitra PKBM Sipaku Area. Sesi kedua dilanjutkan pukul 13.00 WIB hingga selesai, dengan peserta ibu- ibu PKK Hessa Perlompongan. Dengan jumlah peserta yang cukup banyak, pelatihan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat dalam belajar keterampilan baru.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Master of Ceremony (MC) yang merupakan bagian dari panitia Tim PPK Ormawa. Dalam sambutannya, MC menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta atas kehadiran dan partisipasinya dalam kegiatan ini. MC juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Hessa Perlompongan, Ketua PKK beserta anggota, dan Mitra PKBM Sipaku Area yang turut mendukung pelaksanaan program ini.

Kepala Desa Hessa Perlompongan, yang hadir dalam kegiatan ini, memberikan sambutan pembuka yang penuh motivasi. Beliau menyampaikan pentingnya memanfaatkan peluang seperti pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan dan menciptakan peluang usaha baru di desa. 

"Semoga kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik bagi masyarakat untuk menghasilkan produk kreatif yang bernilai ekonomi," ujar Kepala Desa Hessa Perlompongan dalam sambutannya.

Pelatihan kain perca diawali dengan perkenalan singkat dari pemateri, yaitu Bapak Anil Hakim Syofra, S.Pd., M.Si., yang merupakan Dosen Pendamping Lapangan Tim PPK Ormawa Universitas Asahan. Beliau memberikan pengantar mengenai pentingnya mendaur ulang bahan-bahan seperti kain perca untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan sekaligus bernilai ekonomi.

Tim PPK Ormawa telah menyiapkan berbagai bahan yang diperlukan untuk pelatihan, seperti kain perca, jarum jahit, benang, dan lem perekat. Pada sesi pertama, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil agar pelatihan dapat berjalan lebih efektif. Setiap kelompok diberikan panduan teknis mengenai cara menyusun kain perca menjadi produk keset kaki.

Peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap langkah yang diajarkan. Banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan kepada pemateri, mulai dari teknik menjahit yang efisien, jenis lem perekat yang cocok, hingga ide-ide kreatif untuk desain produk kain perca. Pemateri menjawab setiap pertanyaan dengan sabar dan memberikan tips tambahan untuk menghasilkan produk yang rapi dan menarik.

Sesi kedua dimulai pada pukul 13.00 WIB, dengan peserta Ibu-ibu PKK Hessa Parlomongan. Pada sesi ini, peserta didorong untuk mengembangkan kreativitas mereka dengan menciptakan desain produk yang lebih unik namun tetap pada tujuan utama yaitu keset kaki. Suasana pelatihan semakin interaktif, dengan diskusi antara peserta dan pemateri mengenai peluang pemasaran produk kain perca sebagai kerajinan tangan khas desa.

Kegiatan pelatihan kain perca ini bertujuan untuk, memberikan keterampilan baru kepada masyarakat dalam mengolah kain perca menjadi produk bernilai guna, mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan bahan daur ulang, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kreativitas dan inovasi dalam menciptakan peluang usaha, mempererat hubungan antara masyarakat dan tim mahasiswa melalui program pengabdian yang bermanfaat.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Mereka tidak hanya fokus pada pelatihan, tetapi juga aktif bertanya dan berbagi pengalaman. Beberapa peserta bahkan menyampaikan rencana mereka untuk mengembangkan keterampilan ini menjadi usaha kecil di rumah.

Salah satu peserta dari Simpang Empat menyatakan, "Pelatihan ini sangat bermanfaat. Selain mendapatkan ilmu baru, kami juga diajarkan bagaimana cara menghasilkan produk yang memiliki nilai jual. Terima kasih kepada Tim PPK Ormawa atas inisiatif yang luar biasa ini."

Setelah seluruh sesi pelatihan selesai, hasil karya peserta dipamerkan di depan aula sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras mereka. Produk-produk kain perca yang dihasilkan peserta menunjukkan kreativitas yang luar biasa dan potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama yang melibatkan seluruh peserta, Kepala Desa, Ketua PKK beserta anggota, Mitra PKBM Sipaku Area, dan Tim PPK Ormawa. Dalam foto tersebut, terlihat jelas kebahagiaan dan kebanggaan dari semua pihak yang terlibat.

Pelatihan kain perca ini menjadi bukti nyata dari keberhasilan program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim PPK Ormawa Universitas Asahan. Dengan memberikan keterampilan baru kepada masyarakat, kegiatan ini tidak hanya menciptakan peluang ekonomi, tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat.

Diharapkan, keterampilan yang diperoleh peserta dari pelatihan ini dapat terus dikembangkan, sehingga memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Desa Hessa Perlompongan. (***)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama