MenaraToday.com - Batubara :
Candra P Siringo Ringo (21) seorang pekerja koperasi warga Desa Nauli Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba Samosir tewas ditempat setelah sepeda motor yang dikendarainya di tabrak Mobil Grand Max dan Mobil Box Mitsubishi L300 BK 8743 CA di Jalan Lintas Sumatera KM 118-119 tepatnya disekitar Perkebunan Socfindo Lima Puluh Desa Perkebunan Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Kamis (31/1/2019) sekira pukul 11.30 Wib.
Informasi yang diperoleh pekerja koperasi Surya Pelita Tebing Tinggi yang mengendarai sepeda motor Honda Revo Vit dengan Nopol BK 3060 NAS warna hitam melaju dari arah Tebing Tinggi menuju arah Kisaran, namun tiba-tiba sepedamotor yang dikemudikannya terlibat kecelakaan dengan mobil Grand Max sebelum akhirnya kembali ditabrak dengan Mobil Box Mitsubishi L300 BK 8743 CA yang dikemudikan oleh Teh Fau Seng (51) warga Jalan Budi Utomo, Komplek Taman, RT 001/034 Siantan Hilir, Kota Pontianak dan Nando (21) warga Medan. Akibat tabrakan tersebut, Candra Siringo-ringo (21) terpental kebadan jalan hingga sempat terseret bersama sepedamotornya, sementara mobil box dan pengemudinya langsung kehilangan kendali hingga langsung menabrak sebuah tiang listrik sebelah kanan dari arah Limapuluh menuju arah Tebing Tinggi. Kecelakaan tersebutpun langsung menjadi tontonan warga yang mengetahui kejadian itu.
Tidak lama kemudian, petugas Kepolisian Sat Lantas Polres Batu Bara tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kepada wartawan, Aseng dan Nando sang supir dan kernet mobil box L300 mengaku kaget dan tidak menyangka akan kecelakaan yang mereka alami.
"Tadi kami dari Siantar, kemudian mutar dari Limapuluh, dan langsung mau ke Tebing Tinggi untuk mengantarkan sekitar 200 kue bakul untuk Imlek, namun tadi dijalan ini, pengendara sepedamotor itu awalnya bertabrakan dengan sebuah mobil Grand Max yang searah didepan kami, kemudian baru menabrak mobil kami ini,"kata Aseng dan Nando.
Menurut penjelasan Aseng saat kejadian jarak mereka dengan mobil Grand Max yang menabrak korban dengan jarak mobil mereka lumayan jauh.
"Jadi setelah menabrak mobil Grand Max itu, baru korban terpental menabrak mobil kami. waktu itu korban dari arah Tebing Tinggi mau ke Kisaran, sementara kami dari arah berlawanan yakni dari Limapuluh hendak ke Tebing Tinggi,"jelas Aseng yang mengaku mengalami luka lecet akibat tabrakan.
Sementara Iwan (35) warga yang berada dilokasi mengaku tidak mengetahui pasti prihal kejadian tersebut.
"Tadi pengendara sepedamotor tersebut dari arah Tebing Tinggi hendak ke Kisaran, namun dilokasi tadi dia tabrakan dengan mobil Grand Max sebelum akhirnya tertabrak lagi oleh mobil Box Mostubishi L300 itu. korban langsung tewas dan jasadnya dilarikan ke Puskesmas Limapuluh,"katanya menjelaskan.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP Ferrymon melalui Kanit Laka Iptu CH Manurung kepada Wartawan membenarkan kejadian kecelakaan tersebut dan pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan .
"Benar, kita masih melakukan penyelidikan sebab terjadinya kecelakaan tersebut. Sementara supir dan kernet mobil box masih kita mintai keterangannya" ujar CH Manurung (Dwi/ Adm)