Keterangan Gambar : Sejumlah pengurus DPD Pujakesuma Asahan menunjukkan SK pencopotan H. Santoso dari Ketua DPD Pujakesuma Asahan (Ft/Rls)
Menaratoday.com - Asahan : Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Pujakesuma Sumatera Utara mencopot H Santoso dari jabatan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pujakesuma Kabupaten Asahan masa bakti tahun 2016 - 2021 dan menghunjuk Wage Trimana sebagai pengganti.
Keterangan Gambar :SK Pencopotan H. Santoso dari jabatannya sebagai Ketua DPD Pujakesuma Asahan
Hal itu dikatakan Wage Trimana di Joglo Jawa Jalan Tofan Kelurahan Sei Renggas Kecamatan Kota Kisaran Barat, Sabtu (5/1) saat menggelar jumpa pers.
Menurut Wage, berdasarkan SK DPW Provinsi Sumut No.002/i/PK/DPW-SU/XII/2018 tertanggal 31 Desember 2018, dirinya dipercaya menjadi Ketua DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Asahan menggantikan H Santoso, tegasnya sambil memperlihatkan lembaran SK kepada awak media.
"Hanya jabatan ketua yang diganti, seluruh pengurus tetap" tambahnya.
Ketika ditanya, apa yang melatar belakangi H Santoso yang juga Calon anggota legeslatif (Caleg) provinsi Daerah pemilihan (Dapil) Sumut 3 dari Partai Demokrat itu sehingga di copot dari kepengurusan,
"Beliau di copot karena adanya mosi tidak percaya dari pengurus kecamatan dan pengurus daerah," ungkap Wage.
Terpisah, Ketua DPW Pujakesuma Sumatera Utara, Eko Sapianto SE saat dikonfirmasi melalui selulernya membenarkan, bahwa Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan diganti,
" Ada penggantian terkait adanya mosi tidak percaya dari pengurus kecamatan dan kabupaten, hal itu dilakukan dalam rangka penyelamatan organisasi, Perubahan atas keputusan DPW Pujakesuma Provinsi Sumut No.245/i/PK/DPW-SU/X/2016 Tentang susunan DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan masa bakti 2016 - 2021, maka DPW mengeluarkan SK baru No.002/i/PK/DPW-SU/XII/2018 terkait perubahan tersebut" ujar Eko
Sementara H. Santoso saat dikonfirmasi via hubungan Seluler mengaku terkejut dan tidak mengetahui sebelumnya prihal pencopotannya sebagai Ketua Pujakesuma Asahan.
"Saya nggak tau mas. Keputusannya pun tiba-tiba. Seharusnya kan melalui proses" ujarnya singkat (Adjie)