Dinas Pendidikan Lakukan Pendataan Sekolah Yang Belum Terakreditasi


MenaraToday.com - Muarabulian :

Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Batanghari lakukan pemantauan terhadap puluhan sekolah SD, SMP yang terancam tidak terima dana BOS di tahun 2020 karena tidak terakreditasi.

Menurut Kabid Dikdas Batanghari, Selasa (26/2/2019) ada puluhan sekolah yang harus terakreditasi di tahun 2019 di antaranya 22 Sekolah Dasar dan 12 Sekolah Mengengah Pertama se kabupaten Batanghari. Sehingga terancam tidak akan menerima dana BOS di tahun 2020. Karena itu kami dari pihak Dinas PDK mulai bulan Januari kemarin telah berkonsentrasi untuk menggenjot agar beberapa sekolah tersebut terakreditasi di tahun 2019 ini , agar dana BOS sekolah tersebut dapat di terima di tahun 2020 dan untuk tahun 2019 ini mereka harus tetakreditasi guna menghindarkan tidak diterimanya dana BOS sekolah tersebut di tahun 2020" ujar Zulfadli.

Ketika di tanya apa penyebab puluhan sekolah tersebut tidak terakreditasi Zul menerangkan bahwasanya beberpa sekolah tersebut mengalami kekurangan sarana dan prasarana infrastruktur seperti, wc lokal dan fasilitas yang menunjang lainnya.
Dan itu boleh di katakan sekolah yang tidak terakreditasi adalah sekolah yang berada di daerah pelosok atau desa.

Dengan keterangan Kabid dikdas tersebut dapat di simpulkan bahwasanya pemerintah setempat hanya mengawasi dan memperhatikan sekolah sekolah yang cuma berada di lingkungan kota saja.

"Apa bedanya sekolah di desa dengan sekolah di kota, mengapa sekolah di desa boleh di katakan di buat seperti anak tiri,apakah karena keberadaan sekolah tersebut di desa hingga di anggap tidak berbobot, salah jika pemerintah menilai dari segi itu. Walaupun ada dana bos yang sekolah tersebut di terima selama ini, tapi apakah cukup kiranya untuk menutupi kekurangan yang telah di sebutkan di atas. Uluran tangan dari pemerintah atau kucuran proyek rehab atau bangun baru di duga cuma ada untuk sekolah sekolah yang ada di pusat kota, sehingga sekolah sekolah yang berada di pedesaan atau pelosok cuma hanya bisa menelan ludah pahit  karena juga berharaf untuk bisa sejajar dengan sekolah yang ada di kota. Karena dari masalah yang terjadi seperti inilah hingga sekolah di desa untuk mencapai nilai C saja dalam akreditasi sangat sulit karena terbenturnya dengan kurangnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah di desa tersebut dan ini merupakan PR serius yang harus kami kerjakan kata Zulfadli.  (Idham)
Lebih baru Lebih lama