MenaraToday.com - Cianjur :
Ananda Tohpati adalah seorang aktivis lingkungan hidup yang tak pernah lupa akan siapa yang pernah menjadi bagian dari kehidupannya.
Dari berbagai lapisan elemen masyarakat Andes (sapaan akrabnya), ia bisa menimba banyak ilmu, untuk dijadikannya pedoman.
Kerendahan hati dan rasa kurangnya dalam menimba ilmu. Aktivis lingkungan hidup ini, seakan tak pernah malu untuk berbaur dengan siapapun.
Seperti yang dilakukannya baru-baru ini, Andes bersama rekan pegiat lingkungan hidup asal Cianjur, melakukan kunjungan atas undangan salah satu Pondok Pesantren ternama di Kecamatan Cilaku - Cianjur (Gelar).
Kunjungannya tersebut, tak lain adalah dalam rangka menghadiri acara haul mama Gelar yang ke 27.
Adapun kegiatan yang dilakukannya adalah bersilaturahmi dengan keturunan mama gelar dan para santrinya, ziarah bareng ke makam mama Gelar, shalat maghrib berjamaah, dan terakhir berdiskusi supaya pesantren Gelar bisa menjadi sebagai ponpes percontohan yang berkaitan dengan lingkungan bersih.
Saat ditemui di sekretariatnya di Kampung Legok jalan Ir. H. Djuanda Warungbatu Cianjur, Jum'at (8/3), Angga pegiat lingkungan Gerakan Resik Nusantara yang mendampingi Andes ke ponpes Gelar mengatakan, kunjungan Ananda Tohpati kemarin itu, karena mendapat undangan dari pesantren Gelar, yaitu untuk menghadiri acara haul mama gelar yang ke 27.
"Dalam kesempatan kemarin, Ananda Tohpati pun sempat mensosialisasikan tentang lingkungan hidup yang bersih dan sehat, serta akan segera memulai, membangun dan menerapkan pola hidup bersih dan ramah lingkungan di dalam lingkungan pondok pesantren Gelar," kata Angga.
Lanjut Angga, upaya yang dilakukannya, akan membentuk kader-kader lingkungan, yang di mulai dari para santri Gelar sebagai prajurit lingkungannya, dengan cara melatih keterampilan para santri secara masive untuk kedepannya, tandasnya.
Sekjen GRN Acep menambahkan, generasi muda harus menjadi pionir untuk mendobrak penyelamatan lingkungan hidup.
"Intinya generasi muda dengan segala potensi yang dimilikinya, harus bisa menjadi penyelamat lingkungan hidup, karena kalau tidak dari sekarang dan bukan kita siapa lagi yang akan melindungi dunia dari bahaya kerusakan lingkungan," tambahnya.
Ya, sangat disayangkan, awak media tidak bisa bertemu dan berbincang langsung dengan Ananda Tohpati dalam kunjungan ke Cianjur kemarin, karena harus segera pulang ke kediamannya di Bogor. (*shandi)