Menaratoday.com - Sergai:
Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan pedoman bagi satuan pendidikan, untuk meningkatkan mutu pendidikan sebagai prioritas pembangunan nasional sesuai Permendikbud.
Tapi Juknis BOS sebagai pedoman tersebut, di SMA Negeri 1 Dolok Merawan tampaknya tidak begitu penting, dan alangkah miris dan memalukan karena para pendidik (Guru) yang ada di SMAN 1 Dolok Merawan ketika dikonfirmasi Menaratoday.com, baru -baru ini mereka mengatakan tidak mengetahui apa itu Juknis BOS dan bahkan tidak mau tau soal Juknis BOS.
"Kami gak tau Juknis Bos, dan kami gak mau tau" Jawab Seorang Guru yang mengaku bernama Nikmah, dan sambil berlagak sedikit "lebay" memegang HP nya memfoto awak media.
Ketidak tahuan para guru - guru tersebut diduga karena Kepala Sekolah,Humisar Sigalingging, mengelola dana BOS secara tidak transparan.
Meneruskan ketidak tahuan para guru soal juknis BOS dan kurang transparannya pengelolaan dan BOS di SMAN 1 Dolok Merawan tersebut, Menaratoday.com, mencoba mempertanyakan kepada Humisar Sigalingging selaku Kepala Sekolah, tetapi terlihat pintu kantor kepala sekolah pada waktu itu terkunci "Kepala Sekolah gak ada, ada kegiatan diluar" Ucap Boru Sinaga.
Ditanya keberadaan Wakil Kepala Sekolah dan Bendahara BOS, tapi parahnya lagi mereka juga tidak ada padahal masih di jam dinas "Wakil kepala sekolah dan bendahara pun gak ada keluar semua mereka" Tambahnya.
Menanggapi "kebodohan" oknum guru yang tidak mengetahui permendikbud soal juknis BOS tersebut, Drs.Misno.Mpd, Kasi ketenagaan SMA, ketika dikonfirmasi Menaratoday.com, Senin (04/03/2019) menjawab "Seharusnya pihak sekolah yang mensosialisasikan itu (Juknis BOS), guru harus tau karena sudah ada semua di google" Tegas Misno.(Irlan.S)